BNNP sebut ratusan pelajar di Palu terindikasi konsumsi narkoba

id BNNP, pelajar, narkoba

BNNP sebut ratusan pelajar di Palu terindikasi konsumsi narkoba

Kepala BNNP Sulteng, Brigjen Pol. Suyono, MBA. (Antara/Sulapto Sali)

Dari hasil uji coba sampel kami di tahun 2018 dan 2019 ini, dari beberapa sekolah baik SD sampai SMA di Kota Palu ini, ada sekitar 123 pelajar yang terindikasi konsumsi narkoba
Palu (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provisi (BNNP) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebut ada seratusan lebih pelajar di Kota Palu, yang diduga terindikasi telah mengonsumsi dan terlibat penyalahgunaan narkoba.

“Dari hasil uji coba sampel kami di tahun 2018 dan 2019 ini, dari beberapa sekolah baik SD sampai SMA di Kota Palu ini, ada sekitar 123 pelajar yang terindikasi konsumsi narkoba,” kata Kepala BNNP Sulteng, Brigjen Pol. Suyono, MBA, kepada wartawan usai jumpa pers, di kantor BNNP Sulteng, di Palu, Senin.

Suyono katakan, selain terindikasi konsumsi narkoba, ratusan pelajar ini juga diduga konsumsi obat terlarang, seperti TDH, obat nyamuk serta konsumsi lem fox.

“Bahkan ada sebagian dari pelajar ini yang diduga telah menjadi kurir narkoba,” paparnya.

Suyono berharap, semua pihak dan dinas pendidikan di Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu serta orang tua agar lebih lagi memperhatikan dan mengawasi putra putrinya supaya tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba/obat terlarang tersebut.

“Karena apa, genarasi muda sebagai generasi penerus bangsa dan meliniel ini adalah merupakan harapan bangsa ke depan,” katanya.

Baca juga : Polda Sulteng amankan 6 kilogram narkoba sepanjang 2019

Olehnya, kata dia, orang tua maupun pihak sekolah agar lebih lagi memberi perhatian yang khusus dan pengawasan yang khusus, menginggat saat ini beradaran barang haram narkoba semakin mengkuatirkan.

“Seperti yang sudah kita ketahui, bangsa Indonesia tengah dihadapkan situasi darurat narkoba sehingga diupayakan keseriusan semua pihak untuk mengatasinya,” pintanya.

Dia juga mengatakan, ratusan siswa/pelajar yang diindikasi konsumsi narkoba ini telah dilakukan rehabilitasi agar segera terlepas dari ketergantungan barang haram tersebut.

“Selain memerangi dan menindak tegas pelaku narkoba bersama semua pihak, BNNP juga melakukan upaya penyelamatan para korban penyalahguna dari jeratan narkoba bekerja sama dengan rumah sakit,” katanya.