TNLL bentuk paguyuban dukung kegiatan mendaki gunung

id TNLL, paguyuban,dukung, mendaki

TNLL bentuk paguyuban dukung kegiatan mendaki gunung

Pemandangan indah di Danau Tambing saat kabut menyelimuti permukaan air (Antaranews Sulteng/Rangga)

Kami telah mempersipakan beberapa kebutuhan untuk mendukung kegiatan dimaksud agar berjalan dengan baik melibatkan masyarakat di sekitarnya
Palu (ANTARA) - Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) membentuk paguyuban untuk mendukung kegiatan mendaki gunung di dalam kawasan konservasi cagar biosfer itu.

"Kami telah mempersipakan beberapa kebutuhan untuk mendukung kegiatan dimaksud agar berjalan dengan baik melibatkan masyarakat di sekitarnya," kata Kepala Balai Besar TNLL, Jusman dihubungi dari Palu, Senin.

Jusman mengatakan tanpa keterlibatan masyarakat, sudah pasti pihaknya akan mengalami kesulitan, karena personil sangat terbatas.

Selain itu, pihaknya juga berupaya untuk memberdayakan masyarakat di sekitar kawasan agar mereka juga bisa mendapatkan manfaat ekonomi dan juga bertangungjawab atas kegiatan-kegiatan di dalam kawasan konservasi, terutama objek-objek wisata yang akan dikunjungi wisatawan baik lokal, nusantara maupun wisatawan mancanegara.

Selama ini, kata dia, pengunjung tertumpuk pada satu lokasi objek wisata yakni wisata alam Danau Tambing. Padahal ada beberapa objek wisata lainnya yang ada di sekitar kawasan tersebut seperti mendaki gunung.

Di Kawasan TNLL ada dua objek wisata mendaki gunung yakni Gunung Lorekamtimbu terletak di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso dan Gunung Nokilalaki terletak di Desa Togoa, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca juga : Perambahan di TNLL makin berkurang

Selama ini, kata dia, objek wisata tersebut belum dikelolah dengan baik dan ke depan ini, pihaknya telah menata dengan membentuk paguyuban melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat.

Dengan terbentuknya paguyuban, maka kelancaran dan kenyamanan serta keamanan para pendaki gunung akan terjamin dibandingkan selama ini dimana sering terjadi para pendaki gunung terpaksa harus digotong pulang dari gunung ke kampung karena tidak didukung dengan perlengkapan yang seharusnya dimiliki setiap pendaki.

Karena itu, ke depan ini, pengelolah kawasan TNLL sudah mengupayakan untuk menata dan melengkapi berbagai sarana yang dibutuhkan agar tidak lagi terjadi hal-hal seperti selama ini.

Jusman mengatakan kegiatan pendakian masih tetap berlangsung di Gunung Lorekatimbu, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso dan Gunung Nokilalaki di Kabupaten Sigi.

Tetapi yang paling banyak, kata dia, pengunjung di Danau Tambing, khususnya bagi mereka yang senang berkemah. Biasanya pengunjung mulai berdatangan hari Jumat dan menggelar tenda sampai hari Minggu sambil menikmati keindahan dan dinginnya air danau.

Selain itu juga mengamati suara ratusan jenis burung dan sekitar 30 persen diantaranya satwa endemik.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, pengunjung semakin meningkat. Saat hari libur, pengunjung bisa sampai 1.000 orang.***