Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe merasa terbantu dengan dukungan suporter Indonesia ketika meladeni pasangan Malaysia Ong Yew SIn/Teo Ee Yi di babak pertama turnamen Indonesia Open 2019, di Jakarta, Rabu.
Unggulan kelima asal Jepang itu membutuhkan waktu 1 jam 8 menit untuk menyingkirkan lawannya dalam tiga gim 17-21 21-15 21-16.
Walaupun bukan pemain Indonesia yang bertanding hari itu, ribuan penonton tampak memberikan dukungannya kepada pasangan Jepang hingga akhir laga dengan sorak-sorai yang membahana di arena.
"Euforia di Indonesia bagus, terutama penontonnya." kata Endo usai laga.
"Di gim pertama kami sempat kalah karena belum menguasai lapangan dengan angin yang cukup kencang. Selain itu kurang komunikasi juga dengan lawan."
"Di gim kedua dan ketiga kami menang berkat penonton Indonesia yang mendukung," kata Endo.
Di babak kedua Endo/Watanabe akan menantang ganda putra Indonesia Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, yang mengalahkan pasangan Malaysia Chooi Kah Ming/Low Juan Shen di babak pertama.
"Mungkin ketika melawan Indonesia nanti, para penonton tidak mendukung kami," kata Endo yang
Endo/Watanabe yang saat ini peringkat 6 dunia itu memegang rekor satu kemenangan dalam satu kali pertemuannya dengan pasangan Indonesia peringkat 29 tersebut.
Wahyu/Ade berharap menghindari pasangan Jepang tersebut di babak kedua. "Tapi siapa pun lawannya kami siap," kata Wahyu.
Berita Terkait
Sinner atasi serangan O'Connell untuk capai perempat final Miami Open
Rabu, 27 Maret 2024 9:40 Wib
Unggulan teratas Swiatek tersisih dari Miami Open
Selasa, 26 Maret 2024 14:07 Wib
Alcaraz lewati Monfils untuk melenggang ke 16 besar Miami Open
Selasa, 26 Maret 2024 9:36 Wib
Ganda putri Indonesia turut amankan satu tempat di final Swiss Open
Sabtu, 23 Maret 2024 9:50 Wib
Enam wakil Indonesia siap bertanding di perempat final Swiss Open
Jumat, 22 Maret 2024 11:19 Wib
Aldila siap tantang ganda putri Jepang pada babak pertama Miami Open
Jumat, 22 Maret 2024 9:07 Wib
Sabalenka patah hati atas kematian mantan kekasih
Kamis, 21 Maret 2024 7:27 Wib
30 tahun menanti, tunggal putra "All Indonesian Final" di All England
Minggu, 17 Maret 2024 13:46 Wib