KONI Sulteng siap sambut cabang baru di PON XX

id koni, sulteng, pon

KONI Sulteng siap sambut cabang baru di PON XX

Kepala Sekretariat KONI Sulteng, Edison Ardiles (Antara/Anas Masa)

Saya optimis cabang ini bisa lolos ke PON dan mengukir prestasi cemerlang, selain beberapa cabang unggulan lainnya yang selama ini selalu menyumbangkan medali di setiap pelaksanaan PON
Palu (ANTARA) - KONI Sulawesi Tengah menyambut gembira sejumlah cabang olahraga yang baru berkembang di Tanah Air, namun sudah masuk dalam daftar cabang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua Oktober 2020.

Ketua Umum KONI Sulteng melalui Kepala Sekretariat Edison Ardiles di Palu, Rabu menjelaskan dua cabang baru yang akan ikut dipertandingkan pada ajang olahraga bergensi empat tahun sekali itu yakni gateball dan muay thai.

Kedua cabang tersebut sudah dikembangkan di Sulteng beberapa tahun terakhir ini dan cukup banyak atlet yang menekuni olahraga terbilang baru di Indonesia itu.

Menurut dia, cabang geteball dan muay thai di Sulteng termasuk cabang yang sangat berpotensi besar menyumbangkan medali di PON, meski baru pertama kali akan dipertandingkan.

Sulteng memiliki atlet-atlet yang cukup berprestasi di dua cabang olahraga tersebut.

"Saya optimis cabang ini bisa lolos ke PON dan mengukir prestasi cemerlang, selain beberapa cabang unggulan lainnya yang selama ini selalu menyumbangkan medali di setiap pelaksanaan PON," kata Edison.

Geteball mirip dengan golf. Cara memainkan seperti memukul golf.

"Mukul seperti golf, kemudian billiard kan bolanya hampir sama seperti billiard, dan strateginya. Strateginya ini cara catur, teman kita dukung, lawan kita buang, seperti itu prinsipnya," kata dia.

Baca juga : KONI Sulteng andalkan sedikitnya lima cabang di PON XX/2020

Asal muasal gateball, diadposi dari olahraga golf dari Inggris. Awal mula stik bola golf seperti stik gateball yang digunakan saat ini.

Gateball pertama kali dikembangkan oleh warga Jepang yang diketahui menjadi pencipta sekaligus perintis berkembangnya olahraga itu.

Di Jepang, kata Edison tempat rekreasi orang tua yang sudah tidak bisa main golf, diganti dengan gateball.

Kebanyakan orang-orang tua di Jepang gemar bermain gateball di taman-taman rekreasi.

Olahraga gateball di Indonesia, katanya, menurut sejarahnya, pertama kali dibawa oleh turis Jepang yang berlibur ke Pulau Bali.  Di Pulau Dewata, para turis negeri Sakura itu memperkenalkan gateball ke masyarakat. 

"Makanya awal gateball ini di Bali," ungkap Ardiles.

Kemudian, gateball terus berkembang di daerah-daerah, termasuk di Provinsi Sulteng. Begitu halnya cabang olahraga muay thai. Di Sulteng sudah cukup banyak atlet muay thai dan telah mengukir prestasi di tingkat nasional.***