Aristan jebolan mapala diusung aktivis maju Calon Wali Kota Palu

id NasDem,Aristan,Walhi,Palu

Aristan jebolan mapala diusung aktivis maju Calon Wali Kota Palu

Sejumlah aktivis lingkungan menyatakan mendukung Aristan maju sebagai Calon Wali Kota Palu di Palu, Kamis (18-7-2019). (Foto: Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Calon Wali Kota Palu Aristan mendapat dukungan dari sejumlah aktivis lingkungan untuk maju sebagai Calon Wali Kota Palu pada tahun 2020.

"Dukungan terhadap Aristan bukanlah dukungan buta sebab secara pengalaman, Aristan adalah tokoh gerakan di Sulawesi Tengah, bahkan nasional yang sudah terlibat dalam pembangunan perjuangan rakyat di Sulawesi Tengah," ucap Stevandi, aktivis lingkungan.

Baca juga: Aristan calon wali kota yang berniat dari pinggiran bangun Palu

Dukungan terhadap Aristan mengemuka dalam diskusi publik bertajuk "Pembangunan Partai Alternatif" yang dilaksanakan oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulteng di Kota Palu, Kamis.

Aristan saat masih mahasiswa tingkat strata satu di Universitas Tadulako (Untad) Palu pernah menjadi pengurus Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Sagarmatha Fakultas Pertanian Untad Tahun 1988 s.d. 1989.

Aristan pernah menjadi pengurus Forum Informasi Pencinta Alam (FIPAL) Sulawesi Tengah pada tahun 1993 s.d. 1995.

Ia di kenal sebagai salah satu tokoh gerakan di Sulawesi Tengah serta aktivis lingkungan.

Sebelum terjun ke dunia politik dan menjadi seorang politikus sekaligus fungsionaris dengan jabatan wakil ketua di partai politik besutan Surya Paloh tingkat Sulawesi Tengah, Aristan juga pernah menjabat Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulawesi Tengah pada tahun 1996 s.d. 1999.

Ia mengusung visi baru, bersih dan peduli yang di dalamnya terdapat prolingkungan, yaitu bersih yang artinya bahwa Palu dengan karakter keagamaan yang kuat dan toleran, tolak korupsi, kolusi, nepotisme dan bersahabat dengan alam/lingkungan.

Koko, sapaan akrab Stevandi menyebutkan, selain pejuang lingkungan hidup yang sudah melalang buana dalam pendampingan rakyat, Aristan juga adalah salah satu tokoh yang cukup terkenal di kalangan pencinta alam di Sulteng.

Baca juga: NasDem : Pencegahan peredaran narkoba butuh komitmen kepala daerah

"Jadi, komitmen Aristan yang begitu panjang ini, tidak boleh disia-siakan dalam pertarungan Pemilihan Wali Kota Palu nantinya. Sebab menyia-nyiakan orang yang memiliki komitmen, seperti Aristan, sama saja akan meletakan persoalan lingkungan hidup pada orang yang tidak tepat dan pasti akan berdampak pada masyarakat luas" kata Koko.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menyatakan bahwa pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada tahun 2020 akan di helat pada bulan September.

Baca juga: Walhi gagas pembentukan partai hijau untuk penyelamatan lingkungan dan sumber daya alam
 
Mantan Direktur Eksekutif Walhi Sulteng Aristan dan Dewan Eksekutif Nasional Walhi Khalisah Khalid. Mereka narasumber pada kegiatan diskusi publik pembangunan partai alternatif yang digelar oleh Walhi Sulteng di Palu, Kamis. (Foto: Muhammad Hajiji)