Palu (ANTARA) - Calon Wali Kota Palu Aristan mendapat dukungan dari sejumlah aktivis lingkungan untuk maju sebagai Calon Wali Kota Palu pada tahun 2020.
"Dukungan terhadap Aristan bukanlah dukungan buta sebab secara pengalaman, Aristan adalah tokoh gerakan di Sulawesi Tengah, bahkan nasional yang sudah terlibat dalam pembangunan perjuangan rakyat di Sulawesi Tengah," ucap Stevandi, aktivis lingkungan.
Baca juga: Aristan calon wali kota yang berniat dari pinggiran bangun Palu
Dukungan terhadap Aristan mengemuka dalam diskusi publik bertajuk "Pembangunan Partai Alternatif" yang dilaksanakan oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulteng di Kota Palu, Kamis.
Aristan saat masih mahasiswa tingkat strata satu di Universitas Tadulako (Untad) Palu pernah menjadi pengurus Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Sagarmatha Fakultas Pertanian Untad Tahun 1988 s.d. 1989.
Aristan pernah menjadi pengurus Forum Informasi Pencinta Alam (FIPAL) Sulawesi Tengah pada tahun 1993 s.d. 1995.
Ia di kenal sebagai salah satu tokoh gerakan di Sulawesi Tengah serta aktivis lingkungan.
Sebelum terjun ke dunia politik dan menjadi seorang politikus sekaligus fungsionaris dengan jabatan wakil ketua di partai politik besutan Surya Paloh tingkat Sulawesi Tengah, Aristan juga pernah menjabat Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulawesi Tengah pada tahun 1996 s.d. 1999.
Ia mengusung visi baru, bersih dan peduli yang di dalamnya terdapat prolingkungan, yaitu bersih yang artinya bahwa Palu dengan karakter keagamaan yang kuat dan toleran, tolak korupsi, kolusi, nepotisme dan bersahabat dengan alam/lingkungan.
Koko, sapaan akrab Stevandi menyebutkan, selain pejuang lingkungan hidup yang sudah melalang buana dalam pendampingan rakyat, Aristan juga adalah salah satu tokoh yang cukup terkenal di kalangan pencinta alam di Sulteng.
Baca juga: NasDem : Pencegahan peredaran narkoba butuh komitmen kepala daerah
"Jadi, komitmen Aristan yang begitu panjang ini, tidak boleh disia-siakan dalam pertarungan Pemilihan Wali Kota Palu nantinya. Sebab menyia-nyiakan orang yang memiliki komitmen, seperti Aristan, sama saja akan meletakan persoalan lingkungan hidup pada orang yang tidak tepat dan pasti akan berdampak pada masyarakat luas" kata Koko.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menyatakan bahwa pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada tahun 2020 akan di helat pada bulan September.
Baca juga: Walhi gagas pembentukan partai hijau untuk penyelamatan lingkungan dan sumber daya alam
Berita Terkait
NasDem Sulteng gencarkan pendidikan politik agar warga ikuti pemilu
Rabu, 2 November 2022 18:35 Wib
DPW NasDem Sulteng serahkan SK ke pengurus baru
Rabu, 22 Juni 2022 19:15 Wib
KPU Palu revisi jumlah perolehan suara Aristan-Wahyuddin
Kamis, 17 Desember 2020 19:34 Wib
Aristan-Wahyudin siap daftar di KPU jadi calon kepala daerah Palu
Senin, 20 Juli 2020 14:17 Wib
NasDem Sulteng: Program Rp1 miliar/kelurahan percepat pembangunan Palu
Rabu, 17 Juni 2020 19:29 Wib
NasDem setujui pasangan Aristan-Muhammad Wahyuddin balon Pilkada Palu
Selasa, 12 Mei 2020 17:38 Wib
Penyintas bencana gempa di Huntara MDCM dapat bantuan air bersih
Senin, 6 April 2020 21:22 Wib
NasDem kampanyekan bakal calon Wali Kota Palu lewat "Jumat Berbagi"
Jumat, 17 Januari 2020 19:58 Wib