Pernyataan pejabat Fed AS mendorong Wall Street berakhir lebih tinggi

id Wall Street, indeks S&P 500,indeks Dow,indeks Nasdaq

Pernyataan pejabat Fed AS mendorong Wall Street berakhir lebih tinggi

Illustrasi: Para pialang saham sedang bekerja di lantai bursa Wall Street, New York Stock Exchange, Amerika Serikat. ANTARA/REUTERS/pri

New York (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street lebih tinggi pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) karena sentimen pasar terangkat oleh pernyataan pejabat Federal Reserve AS.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 3,12 poin atau 0,01 persen menjadi berakhir 27.222,97 poin. Indeks S&P 500 bertambah 10,69 poin atau 0,36 persen, menjadi ditutup di 2.995,11 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir 22,04 poin atau 0,27 persen lebih tinggi menjadi 8.207,24 poin.

Indeks-indeks utama berubah menjadi berada di wilayah hijau pada sore hari setelah Presiden Federal Reserve New York, John Williams mengatakan pihaknya membayar untuk bertindak cepat menurunkan suku bunga pada tanda pertama kesulitan ekonomi.

Ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga pada akhir Juli berada pada 100 persen, dengan 66,9 persen memperkirakan potongan 50 basis poin, menurut alat FedWatch CME Group.

Namun kenaikan lebih lanjut tertahan karena investor mencerna laporan laba perusahaan yang beragam.

Saham Netflix jatuh lebih dari 10 persen setelah raksasa video streaming itu melaporkan kehilangan besar pada pertumbuhan jumlah pelanggan internasionalnya.

Netflix melaporkan penambahan pelanggan berbayar internasional triwulan sebesar 2,83 juta, dan kehilangan pelanggan berbayar domestik sebesar 126.000. Angka-angka mengimbangi hasil laba per saham yang lebih baik dari perkiraan, yang mencapai 0,60 dolar AS.

Morgan Stanley melaporkan pendapatan bersih 10,2 miliar dolar AS dan laba per saham 1,23 dolar AS, keduanya mengalahkan perkiraan Wall Street.

Pasar menjadi semakin bearish tentang laporan laba sejumlah perusahaan kuartal kedua. Para analis saat ini memperkirakan laba kuartalan S&P 500 secara tahun ke tahun akan turun 0,1 persen, menurut Refinitiv.