BPBD Sulteng siap bantu korban banjir Banggai

id Banjir Banggai,BPBD Sulteng

BPBD Sulteng siap bantu korban banjir Banggai

Sejumlah warga di salah satu desa di Kecamatan Moilong menyelamatkan diri dari terjangan banjir, Kamis (18/7). (Antaranews Sulteng/Seteven Pontoh)

Bagaimana kami mau kirim bantuan, kalau belum diketahui apa-apa saja yang diperlukan
Palu (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah siap menyalurkan berbagai bantuan yang dibutuhkan guna meringankan beban dan penderitaan warga yang terdampak banjir di Kabupaten Banggai,  kata Kepada BPBD Provinsi Sulteng, Bartholomeus Tandigala di Palu, Kamis.

Meski belum ada laporan resmi dari BPBD dan Pemkab Banggai, soal bencana banjir itu, tetapi Bartholomeus membenarkan adanya bencana alam tersebut.

Memang informasi awal sudah ada. "Tapi untuk laporan resmi soal kondisi dan dampak dari banjir di Kabupaten Banggai yang terjadi hari ini belum kami terima," kata dia.

Padahal, laporan tersebut sangatlah penting bagi BPBD Sulteng supaya bisa diketahui apa saja yang mereka sangat butuhkan untuk selanjutnya dikirim ke lokasi banjir.

"Bagaimana kami mau kirim bantuan, kalau belum diketahui apa-apa saja yang diperlukan," katanya.

Baca juga : Bupati Banggai perintahkan semua OPD bantu korban banjir

BPBD Sulteng: Semua Pengungsi Banjir Banggai Pulang

Menurut dia, belum adanya laporan kemungkinan disebabkan para personil BPBD Kabupaten Banggai, semunya masih berada di lokasi bencana.

Lokasi banjir, sesuai informasi yang diperolehnya, kata Bartholomeus tersebar di sejumlah wilayah di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Banggai.

Berdasarkan data yang ada di BPBD Provinsi Sulteng, sejak Januari hingga medio Juli 2019, bencana alam banjir  dan tanah longsor paling menonjol terjadi di provinsi ini.

Ada beberapa kabupaten di Sulteng yang dilanda bencana alam banjir dan longsor seperti di Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong, Banggai, Morowali dan Morowali Utara serta Kota Palu.

Namun banjir terparah terjadi di Kabupaten Sigi dan Morowali, tanpa merinci nilai kerugiatan material yang ditimbulkan bencana alam banjir dan tanah longsor.

Berdasarkan data yang dihimpun, banjir di Kabupaten Banggai melanda empat kecamatan antara lain Moilong, Toili, Toili Barat.
Jembatan yang menghubungkan Desa Karya Jaya Kecamatan Toili Barat dengan Desa Cendanapura, Kecamatan Toili putus.

Banjir mengakibatkan ribuan rumah warga dan juga areal persawahan di Kabupaten Banggai terendam air.

Banggai merupakan lumbung beras kedua terbesar di Provinsi Sulteng yang selama ini telah banyak memberikan kontribusi besar terhadap pengadaan beras kebutuhan nasional di daerah ini.***