Peringati Harla ke-21, PKB Sulteng gelar aksi sosial

id PKB Sulteng,Muhaimin Isakandar

Peringati Harla ke-21, PKB Sulteng gelar aksi sosial

Sejumlah anak yatim dari berbagai panti asuhan di Kota Palu mengikuti khatam Qura'an di Sekretariat DPW PKB Sulteng, Senin (22/7). (Andi Tendri)

Ini bentuk rasa syukur kami karena PKB terus eksis di tengah masyarakat
Palu (ANTARA) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sulawesi Tengah mengisi peringatan hari lahir ke 21 tahun partai itu dengan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan seperti donor darah, tadarrusan khatam Quran oleh anak-anak panti asuhan, dan pembagian santunan kepada siswa korban bencana alam.

"Ini bentuk rasa syukur kami karena PKB terus eksis di tengah masyarakat," kata Ketua DPW PKB Sulawesi Tengah Amin Tahir di sela-sela kegiatan sosial tersebut di Palu, Senin.

Puncak Harla PKB di Sulawesi Tengah tersebut dipusatkan di Kota Palu dan dihadiri sejumlah pimpinan cabang yakni Kota Palu, Sigi, Poso, Parigi Moutong dan Morowali Utara. 

Pada kegiatan donor darah, sebanyak 54 kantong darah berhasil dikumpulkan dari 100 lebih peserta donor yang mendaftarkan diri. Donor darah kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) itu juga diikuti oleh sejumlah anggota DPRD dari kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.

Sementara untuk kegiatan khatam qur'an melibatkan 160 anak panti. Khatam Qur'an tersebut berlangsung di Sekretariat PKB Sulawesi Tengah Jalan Veteran Kota Palu. Para anak-anak yatim tersebut juga mendapat santunan dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar..

Selanjutnya DPW PKB juga memberikan santunan uang tunai kepada 12 siswa korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi yang menerjang Kota Palu, Sigi dan Donggala pada 28 September 2018.

Amin Tahir menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada kader dan masyarakat yang sudah mendonorkan darahnya melalui kegiatan Harla PKB ke 21.

Amin juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sulawesi Tengah karena pada Pemilu 2019 masyarakat sudah memberikan kepercayaan kepada PKB sebagai salah satu partai yang menjadi wadah aspirasi politik masyarakat sehingga PKB mengalami kemajuan di sejumlah daerah kabupaten.***