Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima sejumlah pimpinan perusahaan Hyundai Motors Group membahas peningkatan investasi di Tanah Air.
"Tadi yang dibahas rencana investasi dari Hyundai Motors di Indonesia," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto usai mendampingi Presiden Jokowi menerima beberapa pimpinan Hyundai Motors di Istana Negara, Jakarta, Kamis.
Menurut Airlangga, Hyundai juga memaparkan potensi perkembangan teknologi otomotif di masa depan termasuk pengembangan kendaraan listrik, kendaraan otomatis, hingga kendaraan melayang.
Menperin menjelaskan pihak Hyundai Motors sedang melakukan studi serta survei kawasan industri yang tepat untuk pengembangan investasi.
Kawasan industri yang sedang "dilirik" oleh Hyundai Motors yakni di daerah Bekasi Karawang Purwakarta (Bekapur) serta Subang.
Hyundai Motors berencana memproduksi kendaraan di Indonesia dan menargetkan ekspor sebesar 40 persen ke luar negeri dan sisanya di pasar domestik.
Untuk nilai investasinya Menperin menjelaskan masih dalam tahap pembahasan.
"Ya tentu Pak Presiden positif untuk menanggapi industri otomotif, karena ini salah satu yang menjadi andalan untuk ekspor Indonesia ke depan," ungkap Menperin.
Sejumlah delegasi Hyundai Motors Group yang menemui Presiden Jokowi yakni Executive Vice Chairman Chung Euisun, President Kong Young Woon, Executive Vice President Park Hong-Jae, dan Senior Vice President Lee Youngtack.
Sementara sejumlah pejabat yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan itu yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menperin Airlangga Hartarto, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong.
Sebelumnya dijelaskan Airlangga, Hyundai menargetkan mulai produksi pada 2021 dengan kapasitas produksi 70.000 hingga 250.000 unit per tahun.
Industri otomotif asal Negeri Ginseng itu diharapkan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 3.500 orang.
Baca juga: Menperin Airlangga: investasi meningkat, industri elektronika semakin kuat
Baca juga: Kemenperin tumbuhkan industri elektronika hasilkan produk subsitusi impor
Berita Terkait
Hyundai Motors Indonesia terus genjot produksi IONIQ 5 untuk urai antrean yang panjang
Minggu, 16 April 2023 8:12 Wib
GM investasikan 918 juta dolar produksi mesin V-8
Minggu, 22 Januari 2023 9:27 Wib
General Motors buat motor listrik baru dengan power 1000 tenaga kuda
Selasa, 28 September 2021 11:58 Wib
69.000 Chevrolet Bolt listrik ditarik karena risiko kebakaran
Minggu, 25 Juli 2021 12:49 Wib
Petinggi FUSO menjadi CEO Tata Motors
Sabtu, 13 Februari 2021 13:07 Wib
"Perang" truk listrik
Rabu, 3 Februari 2021 8:58 Wib
Tata Motors umumkan telah produksi 4 juta mobil
Senin, 26 Oktober 2020 10:47 Wib
GM telah jual 713.600 kendaraan di China kuartal kedua
Selasa, 7 Juli 2020 3:08 Wib