"Janganlah kalian berhenti belajar. Karena Rasul mengingatkan kita, Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga ke
liang lahad, Hormatilah kedua orang tua, guru/dosen kalian, karena melalui mereka itulah kalian bisa memahami ayat-ayat Allah," ucap Rektor IAIN Palu Profesor Doktor K.H. Sagaf S. Pettalongi M.Pd. saat rapat senat terbuka wisuda sarjana dan pascasarjana di Palu, Rabu.
Baca juga: Alumni IAIN Palu dibekali empat kecerdasan
Penetapan lima wisudawan berprestasi tertuang dalam Keputusan Rektor IAIN Palu Nomor: 350 Tahun 2019 tentang Alumni Berprestasi Terbaik sarjana dan pascasarjana di lingkungan IAIN Palu pada 2019.
Sebanyak lima wisudawan tersebut, Sukaenah M.H. Jurusan Ahwal Syakhsiyyah pada jenjang pascasarjana dengan IPK 3,75 (cum laude), Syafri S.Sos. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah jenjang strata satu, IPK 3,84 (cum laude).
Selain itu, Nurul Wahidah S.H. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah pada jenjang strata satu, IPK 3,86 (cum laude), Afriani Sasnita S.E. Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Bisnis Islam jenjang strata satu, IPK 3,96 (cum laude). Mohammad Rizkiyanto Azhari S.Pd. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan jenjang strata satu, IPK 4.00 (cum laude).
Baca juga: Dua mahasiswa FTIK IAIN Palu raih IPK tertinggi berpredikat cumlude
Mereka juga mendapat hadiah dari IAIN Palu yang diserahkan oleh Rektor K.H. Sagaf S. Pettalongi.
Sagaf Pettalongi mengingatkan para wisudawan dan wisudawati mengamalkan dan membaktikan ilmu yang telah diperoleh dengan ikhlas dan rendah hati.
Perguruan tinggi tersebut mewisuda 193 orang yang terdiri atas pascasarjana tujuh orang, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 118 orang, Fakultas Syariah 14 orang dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 40 orang, serta Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah 14 orang.
"Semoga sarjana-sarjana baru tersebut, dengan modal ilmu dan keahlian yang telah diperolehnya dapat berbuat yang
terbaik untuk dirinya dan keluarganya, untuk masyarakat, bangsa dan negara maupun agama," kata dia.
Baca juga: Direktur Eksekutif ADB tinjau pemulihan IAIN pascabencana
