Pemprov Sulteng akan gelar pasar murah jelang Idul Adha

id pasar, murah, pemprov, sulteng

Pemprov Sulteng akan gelar pasar murah jelang Idul Adha

Ilustrasi: Sejumlah warga berbelanja di Pasar Murah, di Kelurahan Palupi, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa ( (ANTARA FOTO/BASRI MARZUKI)

Lokasinya sudah disiapkan dan sejumlah distributor, IKM, UKM,Perum Bulog, PPI dan Dinas Perikanan dan Kelautan, serta Dinas Peternakan, dan PT Pertamina akan menjual berbagai komoditi yang dibutuhkan masyarakat.
Palu (ANTARA) - Pemprov Sulteng akan melaksanakan pasar murah dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah 2019 untuk membantu masyarakat, terutama kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Zainuddin Hak di Palu, Senin, mengatakan kegiatan itu akan berlangsung dua hari dari 6-7 Agustus 2019 dipusatkan di Kecamatan Tatanga.

Lokasinya sudah disiapkan dan sejumlah distributor, IKM, UKM,Perum Bulog, PPI dan Dinas Perikanan dan Kelautan, serta Dinas Peternakan, dan PT Pertamina akan menjual berbagai komoditi yang dibutuhkan masyarakat.

Kegiatan tersebut, kata dia, rutin diselenggarakan setiap menghadapi hari-hari besar keagamaan.

Mengingat waktunya hanya dua hari, masyarakat diimbau untuk memanfaatkannya berbelanja berbagai keperluan yang dibutuhkan. Apalagi, lanjut Zainuddin, harga yang dipatok di pasar murah dijamin relatif lebih murah dibandingkan harga di pasaran umum.

Standar harga penjualan semua barang kebutuhan masyarakat yang dipatok para pelaku pasar di pasar murah merupakan harga distributor. "Jadi jelas lebih murah dibandingkan harga di tingkat pedagang pengecer," ujarnya.

Sementara Juharnon dari Perum Bulog Sulteng mengatakan siap menjual beberapa komoditi pangan seperti beras,gula pasir, minyak goreng dan juga daging kerbau beku.
Menghadapi hari raya kurban, Bulog sebelumnya telah mendatangkan daging kerbau beku sebanyak 6,5 ton untuk memenuhi kebutuhan pasar di daerah itu. Sebagian dari pasokan daging kerbau beku akan dijual di pasar murah.

Bulog mendatangkan daging kerbau beku semata-mata untuk memenuhi kebutuhan restoran, hotel, dan juga pedagang bakso. Daging tersebut tidak dijual bebas di pasar-pasar tradisional seperti halnya daging sapi segar. Daging kerbau beku dijual Bulog sesuai harga eceren tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp80.000 per kilogram.

Sementara harga daging sapi segar dijual pedagang di pasar-pasar tradisional di Kota Palu berkisar Rp110.000 per kilogram.