Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini mengatakan deradikalisasi diperlukan sebagai upaya antisipasi terhadap paham-paham transnasional, yakni paham yang berbeda dengan Pancasila.
"Tadi kita diajak kerjasama oleh TNI, untuk bersama-sama melakukan gerakan deradikalisasi agar paham-paham (selain Pancasila) ini tidak berkembang luas," ujar Helmy saat ditemui di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin.
Upaya ini merupakan satu dari tiga isu utama yang menurut PBNU perlu ditingkatkan upaya hulu-hilirnya supaya lebih serius. "Harus dicari formula dan juga langkah yang cepat dan konkret dalam mengatasinya," katanya.
Baca juga: Mahfud: menangkal radikalisme harus tegas
Sebelumnya, Helmy pada kesempatan yang berbeda mengatakan bahwa masalah radikalisme dan terorisme erat kaitannya dengan soal pemahaman keagamaan yang benar.
PBNU menilai upaya memerangi penyebaran radikalisme, terorisme serta hoaks di era teknologi informasi dan media sosial seperti sekarang sangat penting.
Menurut Helmy, saat ini perkembangan penyebaran paham atau ideologi selain Pancasila sudah mulai meluas. Selain itu, ia menyebutkan bahwa sudah dilakukan pemetaan dari PBNU bersama TNI melalui pertemuan yang digelar hari ini.
"Ya lumayan (penyebarannya). Kategori sudah harus ada penanganan khusus. Dari PBNU soal pemetaan situasi hari ini, ternyata panglima juga sama jadi sinkron bacaan NU dengan bacaan Panglima TNI," kata Helmy.
"Terutama disampaikan Pak Menhan (Ryamizard Ryacudu) juga dan pemetaan daerah daerah mana yang dianggap perlu pendekatan khusus," katanya.
Namun ketika disinggung mengenai bagaimana bentuk kerja sama yang akan dilakukan bersama TNI, mantan Menteri Pembangunan Desa dan Daerah Tertinggal itu mengatakan masih diperlukan pembicaraan lanjutan mengenai teknisnya.
"Nanti akan dibicarakan teknis," ujarnya singkat.
Baca juga: Polda Jatim amankan polwan terindikasi radikalisme di Bandara Juanda Surabaya
Baca juga: Wapres segera undang masjid radikal di kantor pemerintah
Berita Terkait
TNI dan POLRI gotong royong bersihkan sisa material banjir di Sambo
Jumat, 19 April 2024 20:50 Wib
TNI AL siapkan KRI Halasan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Bareskrim usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 9:34 Wib
Kompolnas: Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong harusnya bisa dicegah
Selasa, 16 April 2024 10:52 Wib
Indonesia berkepentingan redam konflik di Laut China Selatan
Minggu, 14 April 2024 9:28 Wib
Personel gabungan TNI dan Polri amankan arus mudik-balik di Kabupaten Poso
Sabtu, 13 April 2024 19:10 Wib
TNI: Aksi OPM kepada Danramil Aradide adalah pelanggaran HAM berat
Jumat, 12 April 2024 18:26 Wib
Panglima TNI jelaskan KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 7:09 Wib