Islamabad (ANTARA) - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan pada Selasa, negaranya mempertimbangkan melakukan pendekatan ke Dewan Keamanan PBB setelah India menghapus status khusus wilayah sengketa, Kashmir.
"Kami akan memperjuangkannya di setiap forum. Kami memikirkan bagaimana kami dapat membawanya ke Mahkamah Internasional... ke Dewan Keamanan PBB," kata Khan dalam pidato di parlemen Pakistan pada Selasa.
India dan Pakistan yang merupakan musuh bebuyutan dan memiliki nuklir masing-masing mengklaim Kashmir yang mayoritas pendudukan Muslim sepenuhnya tetapi memerintah sebagian.
Baca juga: China: Keputusan India soal Kashmir langgar kedaulatan
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Hamas desak pemerintah baru Pakistan berperan aktif soal Gaza
Minggu, 17 Maret 2024 9:32 Wib
Asif Ali Zardari terpilih menjadi presiden baru Pakistan
Minggu, 10 Maret 2024 19:02 Wib
Bulog sebut ada tambahan 300 ribu ton beras dari Thailand dan Pakistan
Minggu, 3 Maret 2024 18:05 Wib
Latihan militer multinasional dimulai di Pakistan barat laut
Senin, 26 Februari 2024 9:53 Wib
China ingin ambil peran perbaiki hubungan Iran-Pakistan
Selasa, 23 Januari 2024 7:58 Wib
China imbau Iran dan Pakistan sama-sama dapat menahan diri
Jumat, 19 Januari 2024 7:58 Wib
Pakistan kecam bombardir Israel di sekitar RS darurat Yordania di Gaza
Jumat, 17 November 2023 15:46 Wib
Pakistan buka kembali pos lintas batas dengan Afghanistan
Minggu, 26 Februari 2023 11:14 Wib