Kegiatan senam bersama dan jalan sehat itu diikuti sekitar 3.000 peserta yang terdiri atas korban gempa dan likuefaksi, pelajar, aparat TNI dan Polri, pegawai badan BUMN, serta aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sigi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
"Kegiatan ini menjadi pengasah dan peningkat semangat kebangsaan untuk tetap pada negara kesatuan Republik Indonesia," kata Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tengah Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Siti Norma Mardjanu saat menyampaikan sambutan pada seremoni pelepasan peserta jalan sehat.
Baca juga: Peserta SMN 2019 upacara HUT Kemerdekaan di dekat wilayah likuefaksi
Jalan sehat yang bermula dan berakhir di Lapangan Madani Desa Mpanau itu merupakan bagian dari Program BUMN Hadir untuk Negeri, yang di Sulawesi Tengah diselenggarakan oleh PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum dan PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistics.
Norma Mardjanu mengatakan, BUMN Hadir Untuk Negeri dengan berbagai kegiatannya dapat membangun persaudaraan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan dalam membangun bangsa menuju Indonesia unggul.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, ia mengatakan, berharap BUMN benar-benar dapat membawa manfaat bagi masyarakat.
Direktur Layanan Strategis PT Inalum Ogi Prastomiyono mengemukakan kegiatan jalan sehat yang dilaksanakan untuk menyemarakkan peringatan hari kemerdekaan itu ditujukan untuk membangun kebersamaan dan membantu masyarakat.
Kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri pada peringatan hari kemerdekaan juga mencakup pemeriksaan kesehatan gratis, pameran produk, serta lomba bakiak, panjat pinang, dan tarik tambang.
Baca juga: Pertukaran pelajar Sumut-Sulteng melalui Program SMN 2019
Baca juga: Penyandang disabilitas peserta SMN Sulteng tertarik nyanyian lagu batak
