Dubai (ANTARA) - Emir Kuwait Syekh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber al-Sabah kembali pulih setelah mengalami penurunan kesehatan dan kini "dalam kondisi sehat", sebagaimana dilansir kantor berita KUNA, Minggu (18/8).
Media tersebut mengutip Penjabat Menteri Pengadilan atau Diwan Emiri, Mohammad Dhaifallah Sharar, yang mengatakan bahwa Syekh Sabah telah menjalani serangkaian pemeriksaan medis. Hasilnya menunjukkan pemimpin berusia 90 tahunan itu dalam kondisi sehat.
KUNA tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai laporan itu.
Syekh Sabah diangkat pada 2006 menjadi pemimpin Kuwait, yang adalah sekutu utama Amerika Serikat di kawasan serta produsen minyak anggota OPEC.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Menikmati wisata susur Sungai Klias Wetland Sabah
Senin, 12 Februari 2024 7:09 Wib
Malaysia tolak klaim peta baru Laut China Selatan oleh China
Kamis, 31 Agustus 2023 8:40 Wib
Pelatih: Saddil ke timnas Indonesia hanya saat agenda FIFA
Senin, 6 Juni 2022 7:08 Wib
Malaysia tak layani tuntutan Sultan Sulu atas Sabah
Jumat, 18 Maret 2022 16:28 Wib
Nine Sport gelar turnamen dengan peserta RANS, Persija hingga Sabah
Rabu, 19 Mei 2021 3:19 Wib
Tentara Filipina selamatkan tiga WNI yang diculik Abu Sayyaf
Jumat, 19 Maret 2021 17:09 Wib
WNI asal Sulsel tertahan 9 bulan di Sabah karena COVID-19
Sabtu, 21 November 2020 19:15 Wib
Emir Kuwait serukan persatuan nasional jelang pemilu parlemen
Selasa, 20 Oktober 2020 21:19 Wib