IAIN Palu kembalikan fungsi perpustakaan sebagai jantung perguruan tinggi

id IAIN Palu

IAIN Palu kembalikan fungsi perpustakaan sebagai jantung perguruan tinggi

Rektor IAIN Palu Prof Dr KH Sagaf S Pettalongi MPd menyampaikan sambutan pada pada pelatihan dan strategi persiapan akreditasi perpustakaan, di kampus tersebut, Rabu (21/8/2019). (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, segera memperbaiki dan menata kembali perpustakaan untuk mengembalikan dan maksimalkan fungsinya sebagai jantung perguruan tinggi.

"Kita kembali membenahi perpustakaan menjadikannya sebagai jantung penting IAIN Palu," ucap Rektor IAIN Palu, Prof Dr KH Sagaf S Pettalongi MPd, saat menyampaikan sambutan pada ceremoni kegiatan pelatihan dan startegi persiapan akreditasi perpustakaan IAIN Palu, di kampus tersebut, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan Prof Sagaf Pettalongi terkait upaya penataan dan pembangunan kembali IAIN Palu pascaterdampak gempa dan tsunami 28 September 2018, serta terkait pengembangan perguruan tinggi Islam negeri tersebut masa kini dan akan datang.

Baca juga: 1.530 mahasiswa baru IAIN Palu ikut pengarahan persiapan PBAK
UPT Perpustakaan IAIN Palu menggelar pelatihan dan strategi persiapan akreditasi perpustakaan, di kampus tersebut, Rabu. Pelatihan itu melibatkan tenaga pustakawan dari perpustakaan di masing-masing fakultas dilingkungan kampus tersebut. (ANTARA/Muhammad Hajiji)


Perpustakaan IAIN Palu menjadi salah satu komponen yang terdampak tsunami 28 September 2018, sehingga sempat lumpuh total, literatur/buku-buku yang tersedia hampir keseluruhannya rusak total.

Prof Sagaf yang merupakan Guru Besar Managemen Pendidikan menyebut pembenahan terhadap perpustakaan mulai dilaksanakan yaitu gedung, dan sarana lainnya perlahan mulai dilengkapi.

Tidak hanya gedung dan sarana penunjang, kata dia, managemen dan sumber daya manusia dalam pengelolaan perpustakaan juga akan ditingkatkan untuk perbaikan tata kelola.

"Perpustakaan IAIN Palu ini, perlu penguatan managemen. Salah satu kelemahaannya ada di managemen tata kelolanya," kata Prof Sagaf.

Baca juga: 100 mahasiswa IAIN dilatih kecerdasan berbahasa Arab dan Inggris

Hal itu agar, perpustakaan sebagai jantung perguruan tinggi, harus dapat rasakan peran dan fungsinya di lingkungan IAIN Palu.

Begitupula dengan ketersediaan literatur/buku-buku yang tersedia harus menunjang kebutuhan dan sejalan dengan perkembangan zaman.
Rektor mengaku bahwa perpustakaan menjadi menjadi, terlepas dari fungsinya sebagai jantung perguruan tinggi.

Juga sebagai salah satu indikator utama dalam menunjang akreditasi perguruan tinggi. "Perpustakaan menjadi penting karena menjadi salah satu penunjang akreditasi institut. Dalam pemeriksaan borang, perpustakaan menjadi salah satu yang di periksa," ujar dia.

Karena pentingnya peran Perpustakaan, maka UPT Perpustakaan IAIN Palu melaksanakan pelatihan dan strategi persiapan akreditasi.

"Kegiatan ini diharapkan menghasilkan kinerja pengelola perpustakaan yang profesional, yang dapat membina, mengembangkan dan meningkatkan mutu," sebut Kepala UPT Perpustakaan IAIN Palu, Supiani.

Pelatihan itu melibatkan pemateri dari Bidang Layanan Alih Media Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah, Denny Y Lagonda, Nurdin P.hD dan Prof Sagaf Pettalongi, diikuti oleh seluruh tenaga perpustakaan dari fakultas di IAIN Palu.

Baca juga: Menakar peluang IAIN Palu bertransformasi menjadi UIN
 
Kabid Layanan Alih Media Dinas Perpustakaan Provinsi Sulawesi Tengah, Denny Y Lagonda, menyampaikan materinya dalam pelatihan dan strategi persiapan akreditasi perpustakaan, di IAIN Palu, Rabu. Pelatihan itu melibatkan tenaga pustakawan dari perpustakaan di masing-masing fakultas dilingkungan kampus tersebut. (ANTARA/Muhammad Hajiji)