Hidayat optimis pemasangan alat perekaman pajak online tingkatkan PAD

id pemasangan,alat,pajak

Hidayat optimis pemasangan alat perekaman pajak online tingkatkan PAD

Wali Kota Palu, Hidayat, saat memberi sambutan, di salah satu rumah makan di Kota Palu, tempat pemasangan alat pajak online, Rabu (28/8). (ANTARA/Sulapto Sali).

Saya kira para pengusaha untuk bisa iklas dengan 10 persen ini. Jangan lagi nanti dengan ada alat ini masih menggunakan manual. Nanti saya suruh intel untuk terus memantau jangan sampai alat ini tidak digunakan, karena pasti ada tindakan tegas kita

Palu (ANTARA) - Wali Kota Palu, Hidayat, optimis adanya pemasangan alat perekam pajak online di beberapa tempat pelaku usaha di Kota Palu, Sulawesi Tengah, bisa meningkatkan Pendapatan Anggaran Daerah.

“Penggunaan dan pemasangan alat yang disiapkan oleh Bank Sulteng ini bisa bermanfaat, khususnya pada pemerintah daerah dalam rangka peningkatan pendapat daerah,” kata Hidayat, dalam sambutannya, di salah satu rumah makan di Kota Palu, tempat pemasangan alat pajak online, Rabu.

Dia mengatakan, adanya pemasangan alat perekam pajak online tersebut, tidak lepas dari peran KPK, dalam upaya membantu pemerintah Kota Palu untuk lebih baik lagi dari sisi pendapatan.

“Sebelumnya KPK sudah beberapa kali mendampingi dalam hal perencanaan dan penyusunan anggaran pendapatan daerah, dalam hal ini lagi kembali mengurus pendapatan daerah. Terima kasih banyak bu,” kata Hidayat, kepada Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, yang hadir langsung menyaksikan penggunaan alat tersebut.

Dia katakan, apa yang dilakukan oleh KPK tersebut merupakan harapan pemerintah dalam upaya untuk peningkatan pendapat anggaran daerah.

“Sebelumnya kami berpikir kalau kami beli alat ini, semua restoran, semua hotel dan lain sebagainya, mungkin kami tidak mampu secara keuangan. Tetapi alhamdulilah melalui KPK yang mendorong Bank Sulteng sehingga bisa ada,” ujarnya.

Memang, kata Hidayat, terkait persoalan PPN sebesar 10 persen ini ada kendala yang dihadapi.

“Saya kira para pengusaha untuk bisa iklas dengan 10 persen ini. Jangan lagi nanti dengan ada alat ini masih menggunakan manual. Nanti saya suruh intel untuk terus memantau jangan sampai alat ini tidak digunakan, karena pasti ada tindakan tegas kita,” pesannya.

“Sekali lagi kepada pimpinan jajaran KPK bersama Bank Sulteng dan bapak gubernur pimpinan kami pemerintah daerah, kami menyampaikan apresiasasi dan penghargaan. Mudah-mudahan melalui alat ini betul-betul mampu meningkatkan pendapatan daerah kita, khususnya daerah Sulawesi Tengah ini,” tandasnya.

Sementara Bank Sulteng dalam tahun ini berencana akan kembali melakukan pemasangan alat tersebut di seluruh wilayah Sulteng, mengingat kegunaan alat itu dibutuhkan untuk membantu peningkatan daerah.

Wakil ketua KPK, Basaria Pandjaitan, bersama Gubernur Sulteng, Wakil Gubernur, Kapolda, Kejati, di salah satu rumah makan di Kota Palu, tempat pemasangan alat pajak online, Rabu (28/8). (ANTARA/Sulapto Sali).


Penggunaan secara simbolis alat tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, Gubernur Sulteng Longki Djanggola, Wakil Gubernur Rusli Dg Pallabi, Kapolda, Kejati,  Walikota Palu, para Bupati se-Sulteng, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulteng, dan Kepala BPKP Perwakilan Sulteng, OJK, Kepala Bank Sulteng serta tamu undangan terkait.***