Aparat TNI/Polri amankan sejumlah obyek vital di Merauke

id Aparat TNI/Polri amankan obyek vital di Merauke,papua terkini,iklim papua

Aparat TNI/Polri amankan sejumlah obyek vital di Merauke

Personel TNI mengamankan salah satu SPBU di Kabupaten Merauke, Papua, Selasa (3/9) (Humas Polres Merauke)

Ada beberapa tempat obyek vital yang ada di Merauke yang dipertebal personel pengamanan oleh Polri dan TNI diantaranya Kantor RRI, Bandara Mopah Merauke, dan Pelabuhan laut Yos Sudarso Merauke
Jayapura (ANTARA) - Aparat keamanan TNI dan Polri mengamankan sejumlah objek vital yang berada di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Selasa.

Kabag Ops Polres Merauke AKP Erol Sudrajat mengatakan pihaknya telah membagi tugas pengamanan terhadap objek vital yang ada di wilayah hukum polresnya.

"Ada beberapa tempat obyek vital yang ada di Merauke yang dipertebal personel pengamanan oleh Polri dan TNI diantaranya Kantor RRI, Bandara Mopah Merauke, dan Pelabuhan laut Yos Sudarso Merauke," katanya.

Lalu, SPBU di Jalan Nowari, Kantor DPRD, SPBU di Jalan Parako, SPBU di Jalan Ahmad Yani Merauke, PLTD, dan Kantor Lapas Merauke.

Aparat gabungan TNI dan Polri ada juga yang terus berjaga  di Mapolres Merauke guna peningkatan pelaksanaan patroli gabungan baik menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat dan roda enam.

"Sesuai protap saya sudah membuat surat perintah untuk menepatkan personel baik Polri dan TNI  di objek-objek vital," katanya tanpa merinci jumlah personel TNI dan Polri yang dimaksud.

Menurut dia, Polri dan TNI bersama seluruh masyarakat di Kabupaten Merauke bergandengan tangan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban agar tetap aman dan kondusif.

"Dengan harapan agar masyarakat dapat beraktivitas seperti biasanya. Pelaksanaan pertebalan personel pengamanan di beberapa objek vital di Merauke dilaksanakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Baca juga: Kapendam Cenderawasih: Sejumlah objek vital dijaga aparat TNI/Polri
Baca juga: Pergantian Pangdam Cenderawasih tidak terkait kerusuhan terjadi Papua