Palu (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Palu, Sulawesi Tengah mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pekerjaan pemindahan tiang dan jaringan listrik yang terkena jalur pembangunan jalan layang di Kawasan Ekonomi Khsusu Palu.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Palu Abbas Saleh, di Palu, Sabtu menjelaskan pekerjaan pemindahan jaringan di bagian utara kota itu harus dilakukan pemadaman listrik terencana agar pada saat proses pengerjaan petugas lapangan aman sesuai standar operasional prosedur.
"Pelanggan kami perlu memahami situasi ini. Pemadaman kami upayakan seminimal mungkin agar masyarakat tidak merasa terganggu, " ujar Abbas.
Pekerjaan jaringan, papar dia, sebagai bentuk dukungan PLN terhadap kegiatan konstruksi jalan layang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengurai arus lalulintas jalan trans Sulawesi yang melintas di kawasan KEK Palu di Kelurahan Pantoloan, sehingga bisa menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi Kota Palu.
Pemindahan jaringan listrik, katanya, akan ditempatkan di radius tertentu agar tidak mengganggu dan aman dari jangkauan. Karenanya pemadaman terencana akan dilaksanakan setiap hari Sabtu dengan berbagai pertimbangan teknis.
Selain pemidahan jaringan di kawasan KEK Palu, kegiatan pemeliharaan jaringan juga masih terus dilakukan agar suplai listrik untuk masyarakat dapat maksimal.
"Pascabencana, sistem kelistrikan di Palu dan sekitarnya masih ditopang sepenuhnya PLTA Sulawana Poso, sedangkan PLTU Palu saat ini belum bisa beroperasi karena rusak parah akibat di hantam tsunami, " ungkap Abbas.
Dia menuturkan, ketika pekerjaan yang harus dilakukan pemadaman akan berdampak luas, oleh karena itu PLN dalam kegiatan pemeliharaan mengatur kembali pembagian arus listrik agar tidak terkoneksi langsung jaringan dalam kota.
"Salah satu contoh, ketika pemadaman di wilayah kebun kopi imbasnya dalam kota, ini yang kami urai agar radiusnya tidak berdampak luas, " kata Abbas menambahkan.
Selain itu, urai dia, PLN juga sedang merampungkan pekerjaan pemasangan jaringan di desa-desa yang belum teraliri listrik. Di Sulawesi Tengah masih ada terdapat 180 desa belum terjangkau yang banyak adalah desa di Kabupaten Banggai.
Tahun 2019, PLN menarget 99 persen desa-desa belum terjangkau akan teraliri listrik dan sudah dikoordinasikan dengan pemerintah daerah.
Baca juga: Jalan layang Pantoloan perkuat keyakinan investor tanam modal di KEK Palu
Baca juga: Pembangunan Fly Over Pantoloan dikebut, arus lalulintas dialihkan
Baca juga: BPJN bebaskan 2 ha lahan untuk jalan layang Pantoloan
PLN Palu pindahkan jaringan dari pembangunan jalan layang
Pekerja mempersiapkan pemancangan tiang pertama pembangunan jalan layang Pantoloan, Kamis (5/9/2019). (ANTARA/Rolex Malaha)
Pelanggan kami perlu memahami situasi ini. Pemadaman kami upayakan seminimal mungkin agar masyarakat tidak merasa terganggu
