MKNU Sulteng hasilkan 116 alumni

id MKNU Sulteng,NU Sulteng

MKNU Sulteng  hasilkan 116 alumni

Suasana pelaksanaan MKNU Sulteng angkatan II dan angkatan 142 nasonal di Kota Palu pada 6 s/d 8 September 2019. (PanitiaMKNU)

Para alumni MKNU ini adalah sumber daya NU yang siap menggerakkan dan mengembengkan organisasi sesuai tingkat kepengurusannya
Palu (ANTARA) - Madrasah Kader NU Sulawesi Tengah menghasilkan sebanyak 116 orang alumni dari 126 peserta dari seluruh perwakilan pimpinan cabang, badan otonom dan lembaga NU se Sulawesi Tengah.

"Ada 10 orang yang tidak lulus, karena tidak memenuhi syarat," kata Kepala Sekretariat MKNU PBNU Syaiful Bahri di Palu, Ahad.

MKNU angkatan 142 nasional dan angkatan II Sulawesi Tengah itu dilaksanakan PWNU Sulteng kerjasama dengan PBNU di Palu pada 6 s/d 8 September di Wisma Alam Raya Hotel.

Syaiful mengatakan peserta yang tidak lulus kata dia, terpaksa harus mengikuti MKNU berikutnya yang dilaksanakan NU dimana saja. 

Menurut Syaiful penilaian lulus atau tidak lulus dalam MKNU tersebut secara otomatis diolah melalui sistem komputerisasi dengan 'sofware' khusus sehingga hasilnya secara otomatis akan dikeluarkan oleh sistem. 

Baca juga : NU Sulteng gelar MKNU perkuat SDM dan struktur organisasi

Dia mengatakan sebelumnya banyak peserta yang tidak lulus, namun setelah diverifikasi kembali ternyata penyebabnya antara lain tidak memasukkan nomor induk kependudukan pada formulir, tidak memasukkan formulir pendaftaran, tidak menyetor jawaban pre tes dan tidak menandatangani absensi.

Mereka yang tidak lulus kata dia, sama sekali tidak memenuhi syarat meski sudah dilakukan verifikasi. 

Narasumber pada MKNU tersebut seluruhnya berasal dari PBNU antara lain Dr KH Endin AJ Sofihara, Wakil Sekjen PBNU juga Direktur MKNU KH Sultonul Huda, Ketua PBNU KH Robikin Emhas, KH Masduki Baidlowi, dan KH Imdadun Rahmat (Ketua Komnas HAM 2016-2017).

Dari peserta yang hadir tersebut beberapa diantaranya pejabat seperti Bupati Sigi Mohammad Irwan, Ketua MUI Kota Palu KH Zainal Abidin, Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwa IAIN Palu Dr Lukman S Thahir. 

Sementara itu Ketua Tanfidziah PWNU Sulawesi Tengah Abdullah Latopada mengatakan para alumni MKNU tersebut akan kembali ke daerah masing-masing untuk menjalankan tugas dan amanah organisasi antara lain mengisi kengurusan baru baik di struktur cabang maupun di badan otonom dan lembaga-lembaga NU.

"Para alumni MKNU ini adalah sumber daya NU yang siap menggerakkan dan mengembengkan organisasi sesuai tingkat kepengurusannya," katanya.***