Palu (ANTARA) - Mantan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cirebon, Jawa Barat, Abdul Majid Ikram resmi menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan BI Sulawesi Tengah.
Pengukuhan Abdul Majid Ikram sebagai Kepala Perwakilan BI Sulteng dilakukan oleh Deputi Dewan Gubernur BI, Erwin Rijanto di salah satu hotel di Kota Palu, Senin.
"Pada 11 Juli 2019 di Jakarta, Gubernur BI melantik dan melakukan serah terima jabatan Kepala Perwakilan BI Sulteng yang sebelumnya diemban oleh saudara Miyono kepada saudara Abdul Majid Ikram," katanya saat memberikan sambutan dalam kesempatan itu.
Ia menjelaskan pergantian pimpinan di berbagai Kantor Perwakilan Bank Indonesia merupakan langkah yang penting dan strategis.
Langkah tersebut merupakan bagian dari transformasi organisasi Bank Indonesia untuk mendukung transformasi kebijakan dan mewujudkan visi Bank Indonesia yaitu menjadi bank sentral yang berkontribusi secara nyata terhadap perekonomian Indonesia dan terbaik di antara negara emerging markets.
Baca juga : Ciptakan transaksi cepat dan efisien, BI terus sempurnakan SKNBI
"Guna mengakselerasi pencapaian visi tersebut, Bank Indonesia terus melakukan penguatan peran kantor perwakilan di daerah. Bank Indonesia berupaya mendudukkan kantor perwakilan secara tepat sehingga dapat mengikuti dinamika perkembangan dan tantangan di wilayah masing-masing,"lanjutnya.
Olehnya, Erwin menerangkan, untuk memastikan bahwa kantor perwakilan Bank Indonesia di wilayah dapat berkontribusi secara positif dan optimal serta mampu menjalankan tugas dan fungsi Bank Indonesia sesuai mandat undang undang, maka pemilihan figur pimpinan telah melalui proses penyaringan yang sangat ketat.
"Dalam kaitan ini Dewan Gubernur memandang bahwa saudara Muhamad Abdul Majid Ikram merupakan pilihan terbaik saat ini untuk memimpin Bank Indonesia di Provinsi Sulawesi Tengah," ujarnya.
Ia berpesan kepada Abdul Majid Ikram untuk terus memperkuat sinergi dan koordinasi dengan pemerintah daerah, dunia usaha dan akademisi di Sulteng dalam melaksanakan tugasnya.
Erwin juga mengajak seluruh pemangku kepentingan di Sulteng untuk terus memperkuat kerja sama dan bersinergi dalam menjalankan kebijakan demi menciptakan masyarakat yang sejahtera.
