Forum lembaga Profesi Sahabat dukung KPAI soal polemik audisi bulutangkis

id Audisi Bulutangkis Djarum,Pelindungan Anak,Forum Prosapena,KPAI,Titik Haryati,Susanto,PB Djarum

Forum lembaga Profesi Sahabat dukung KPAI soal polemik audisi bulutangkis

Sejumlah pebulutangkis hasil Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis mengikuti latihan di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin (9/9/2019). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc.

Kami mendukung KPAI untuk melindungi anak-anak Indonesia, termasuk digunakan untuk mempromosikan produk rokok melalui audisi bulutangkis
Jakarta (ANTARA) - Forum Lembaga Profesi Sahabat Perempuan dan Anak (Prosapena) memberikan dukungan kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait dengan polemik Audisi Beasiswa Bulutangkis Djarum.

"Kami mendukung KPAI untuk melindungi anak-anak Indonesia, termasuk digunakan untuk mempromosikan produk rokok melalui audisi bulutangkis," kata Ketua Prosapena Titik Haryati di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan upaya pelindungan anak sebagai hal yang berat, terutama pelindungan dari zat adiktif berupa rokok yang kerap melakukan iklan, promosi, dan sponsor yang jelas-jelas menyasar anak-anak untuk menjadi perokok pemula.

Menurut Titik, sikap tegas KPAI terhadap Audisi Beasiswa Bulutangkis Djarum merupakan satu titik terang dalam pelindungan anak dari rokok, meskipun menimbulkan banyak benturan dan pertentangan dengan berbagai pihak.

"Sudah ada aturan yang melarang pelibatan anak dalam kegiatan yang disponsori dan mempromosikan rokok. Kalau audisi tersebut dibiarkan, bagaimana Indonesia bisa memiliki anak-anak yang berkualitas?" tuturnya.

Baca juga: Seto Mulyadi: orang tua awasi anak ketika bermain "game online"

Ia mengatakan langkah KPAI terhadap audisi bulutangkis tersebut sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Joko Widodo, yaitu "Sumber Daya Manusia Unggul, Indonesia Maju".

"Dampak-dampak akibat zat adiktif itu tidak langsung terlihat. Mungkin saat ini belum terlihat dampaknya pada anak-anak, tetapi akan terlihat di masa depan," katanya.

Prosapena merupakan forum yang melibatkan banyak organisasi profesi yang menaruh perhatian pada pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak, antara lain dosen, guru, dokter, hakim, advokat, dan psikolog.

Ketua KPAI Susanto menyambut baik semua dukungan yang diberikan banyak pihak terkait dengan langkah KPAI terhadap audisi bulutangkis yang menjadi polemik.

"Upaya ini memerlukan perjuangan panjang sehingga kita perlu bergandengan tangan. Upaya yang perlu dilakukan adalah menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat setuntas-tuntasnya," katanya.

Ia berharap dukungan dari banyak pihak menjadi pencerahan bagi masyarakat luas bahwa yang dipermasalahkan bukan audisi bulutangkis yang dilakukan, melainkan promosi citra merek rokok dalam audisi tersebut. 

Baca juga: KPAI: Anak perlu diajarkan menghargai orang lain