Palu (ANTARA) - Sebanyak empat dari lima jamaah haji Sulawesi Tengah yang sebelumnya terhambat kepulangannya karena menjalani perawatan di Rumah Sakit Madinah, telah kembali ke tanah air.
Sementara satu jamaah lagi masih menjalani perawatan di RSAS Ansor Madinah.
Kepala Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji, pada Bidang Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sulteng, Arifin, di Palu, Selasa, mengatakan empat jamaah haji itu tiba di Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu dengan waktu yang berbeda.
Baca juga : Lima jamaah haji Sulteng masih dirawat di Madinah
Empat jamaah itu adalah H Yusuf Sagaf Patalau asal Kabupaten Donggala, yang sebelumnya masuk dalam kelompok terbang (kloter) 10 tiba di Palu, Senin 16 September 2019 sekitar pukul 22.00 Wita.
Yusuf dirawat di RSAS Al Anshor Madinah dan Klinik Debarkasi Haji Balikpapan, sehingga kembali bersama kloter 13.
Kemudian, Hj Indo Alang Pacidda Parani asal Kabupaten Parigi Moutong, sebelumnya dirawat di RSAS King Fahad Madinah dan Klinik Debartkasi Haji Balikpapan dan dipunglangkan bersama Kloter 15.
Indo Alang tiba di Kota Palu, Selasa (17/9) sekitar pukul 22.00 Wita.
Baca juga : Lima jamaah haji Sulteng batal pulang ke tanah air
Selanjutnya, H Muhammad Junaid Bin Buhari asal Kabupaten Morowali kloter 09, sebelumnya dirawat di KKHI Madinah, dan kembali bersama kloter 13.
"Jamaah terbang dari BPN menggunakan stretche atau tandu, tapi alhamdulillah kami sudah menyerahkan kepada keluarga masing-masing," kata Arifin.
Dia menambahkan, jamaah yang akan menyusul kembali ke Sulteng, Rabu 18 September 2019 Pukul 22.00 Wita, adalah H Djalalu Bako Saleh asal Kabupaten Tolitoli yang sebelumnya tergabung dengan kloter 11 dan kembali ke tanah air dengan kloter 15.
Kemenag Sulteng melaporkan, dengan kembalinya empat jamaah tersebut ke daerah, maka saat ini terdapat satu lagi jamaah haji asal Sulteng yang masih dirawat di RSAS Ansor Madinah, yakni Hj Hasra Hairun Tolomia jamaah kloter 07, asal Kabupaten Banggai Kepulauan.***
Empat jamaah haji asal Sulteng telah dipulangkan ke tanah air
Kepala Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji, H Arifin menyerahkan salah satu jamaah kepada keluarganya di Bandara Mutiara SIS Aljufri, di Palu, Senin 16/9 malam. (ANTARA/Muhammad Hajiji/Dok Kanwil Kemenag Sulteng)
Jamaah terbang dari BPN menggunakan stretche atau tandu, tapi alhamdulillah kami sudah menyerahkan kepada keluarga masing-masing
