"Duta wisata menjadi ujung tombak untuk mempromosikan seluruh potensi objek wisata di Sulteng," ucap Gubernur Sulteng, Longki Djanggola di Palu, Selasa saat
menerima 30 peserta duta wisata dari kabupaten dan kota se-Sulteng, di ruang kerjanya.
Gubernur meminta kepada duta wisata agar terus belajar, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berbahasa asing seperti Bahasa Inggris agar promosi terhadap potensi objek wisata bisah lebih maksimal.
Ia menekankan kepada duta wisata agar mempelajari dan menguasai potensi objek wisata dimasing-masing daerahnya, agar bisah dikenalkan kepada orang lain.
Seperti objek wisata Pulau Dua Di Kabupaten Banggai, Togean di Kabupaten Tojo Una-una, Sambori di Morowali, Danau Poso dan Air Terjun Saluopa di Kabupaten Poso.
Selain itu, masih banyak lagi objek wisata lainnya di Sulteng harus dikuasai oleh duta wisata untuk dipromosikan.
Terkait hal itu, Pembina Duta Wisata Sulteng Agus Lamakarate mengemukakan Dinas Pariwisata selaku representatif Pemprov Sulteng melaksanakan audisi pemilihan duta wisata Propinsi Sulawesi Tengah dan grand final, yang digelar pada 21 September 2019.
Kata Agus, 30 peserta duta wisata utusan dari masing - masing kabupaten/kota se-Sulteng akan mengikuti audisi tersebut yang diuji dengan materi inteligensi, pengetahuan umum , talent show.
Terkait audisi itu, gubernur berharap audisi dapat menghasilkan duta wisata yang memiliki kualitas yang baik untuk dapat mempromosikan potensi wisata Sulawesi Tengah.
