Poso, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, akan memasukkan Festival Lembah Lore ke dalam kalender kegiatan pariwisata, untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di daerah itu.
"Festival Lembah Lore, kalau bisa dimasukkan dalam kalender event pariwisata Kabupaten Poso," ucap Bupati Poso, Darmin A Sigilipu, disela-sela makan bersama "Modulu-dulu" dalam kegiatan Festival Lembah Lore, di Desa Wanga, Kecamatan Lore Peore, Jumat.
Bupati Darmin A Sigilipu hadir dan mendukung penuh kegiatan Festival Lembah Lore yang diinisiasi oleh para aktivis lingkungan dan LSM di Sulteng.
Baca juga: Modulu-dulu penghormatan warga untuk tamu Festival Lembah Lore
Bupati mengatakan Festival Lembah Lore harus dilaksanakan setiap tahun, secara berkesinambungan.
Karena itu, dengan masukkan Festival Lembah Lore kedalam kalender event pariwisata Kabupaten Poso, maka secara langsung akan dibiayai lewat APBD serta diselenggarakan setiap tahun.
Namun, agar dapat mencakup seluruh wilayah di Poso, maka nama kegiatan tersebut perlu mengalami perubahan dari Festival Lembah Lore menjadi Festival Tampo Lore.
"Kalau Festival Lembah Lore maka itu hanya bisah dilaksanakan di Napu. Tetapi bila menjadi Festival Tampo Lore, maka bisah juga dilaksanakan di Bada," sebut Bupati.
Bupati menyebut di Bada juga terdapat satu patung megalitikum yang bernama Palindo dengan tinggi empat meter.
"Pemkab mendukung kegiatan ini. Ketika panitia menemui saya beberapa waktu lalu, kita langsung rapatkan dengan panitia yang telah terbentuk dari LSM. Saat itu saya langsung perintahkan pak camat dukung kegiatan ini," katanya.
Baca juga: Pemka Poso dukung Festival Lembah Lore
Atas perintah Bupati Poso, Camat Lore Piore langsung memerintahkan jajarannya mulai dari kepala desa beserta seluruh perangkat desa agar berpartisipasi dalam kegiatan tersebut yang saat pembukaan diikuti 1.000 lebih masyarakat dan pemerintah.
"Ini juga didukung oleh tokoh adat Lore," ujarnya.
Pemkan Poso telah memiliki beberapa kegiatan daerah yang terdaftat dalam kalender event pariwisata yaitu Festival Danau Poso, Festival Air Terjun Saloupa, Festival Pangan Cerdas.
"Nah kita akan buat seperti Festival Lembah Lore, yang penting dirubah sedikit menjadi Festival Tampo Lore," katanya.
Baca juga: Warga Dikawasan Megalitikum Besoa Butuh Infastruktur Jalan
Berita Terkait
KPU Kota Palu pilih delapan TPS terbaik penyelenggaraan Pemilu 2024
Sabtu, 30 Maret 2024 4:22 Wib
KPU Palu: Calon KPPS wajib unggah berkas ke aplikasi Siakba
Selasa, 9 Januari 2024 21:06 Wib
KPU Palu terima laporan awal dana kampanye caleg
Senin, 8 Januari 2024 21:35 Wib
Pemkot Palu berupaya catatkan bawang Lembah Palu dalam indikasi geografis
Jumat, 5 Januari 2024 17:27 Wib
700 hektare lahan "Lembah Napu" di Poso jadi pengembangan kopi Arabika
Selasa, 29 Agustus 2023 18:28 Wib
BIN Sulteng salurkan bantuan logistik untuk warga Lembah Tongoa
Rabu, 9 Agustus 2023 20:47 Wib
BNPB berikan dukungan penanggulangan pascagempa Lembah Tongoa
Rabu, 9 Agustus 2023 20:46 Wib
Baznas Kabupaten Sigi salurkan logistik bagi pengungsi di Kamarora-Lembah Tongoa
Selasa, 8 Agustus 2023 20:22 Wib