Militer Aljazair tak dukung siapa pun pada pilpres Desember

id Pilpres Aljazair,Abdelaziz Bouteflika

Militer Aljazair tak dukung siapa pun pada pilpres Desember

Warga mengikuti aksi protes menuntut perubahan politik segera di Algiers, Aljazair, Selasa (12/3/2019). (REUTERS/ZOHRA BENSEMRA)

Kami menegaskan bahwa hanya rakyat yang memilih presiden berikutnya melalui kotak suara, dan militer tidak akan mendukung siapa pun
Aljir (ANTARA) - Militer Aljazair pada Minggu mengaku tidak akan mendukung calon dari pihak mana pun dalam pemilihan presiden Desember mendatang untuk menggantikan Abdelaziz Bouteflika.

Aksi protes massa pada musim semi memaksa Bouteflika mundur setelah 20 tahun berkuasa, menjadikan militer sebagai aktor utama dalam politik Aljazair.

Sejak itu puluhan ribu pengunjuk rasa menggelar aksi protes menolak rencana pemilihan presiden pada 12 Desember. Mereka menuding pemilu itu tidak dianggap bebas sebab sekutu Bouteflika masih berkuasa.

"Kami menegaskan bahwa hanya rakyat yang memilih presiden berikutnya melalui kotak suara, dan militer tidak akan mendukung siapa pun," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan, yang mengutip kepala staf militer, Letnan Jenderal Ahmed Gaed Salah.

Gaed Salah menyebutkan segelintir pejabat di era Bouteflika sedang berupaya mengacaukan pemilu dengan "menyebarkan propaganda" bahwa militer akan berpihak pada salah satu calon presiden.

"Kelompok dan pembantunya itu berupaya menebarkan isu bahwa militer akan mendukung salah satu calon dalam pemilihan presiden," katanya.

"Ini propaganda dan bertujuan mengacaukan pemilu."

Sumber: Reuters