KAHMI Jaya: kader bekerja baik jadi wakil rakyat

id Kahmi,kader kahmi,anggota dpr

KAHMI Jaya: kader bekerja baik jadi wakil rakyat

Ilustrasi gedung DPR (Antara)

Jadi anggota legislatif yang bekerja dengan baik saja
Jakarta (ANTARA) - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) DKI Jakarta atau KAHMI Jaya mengingatkan para kader yang terpilih menjadi anggota dewan perwakilan rakyat agar dapat bekerja dengan baik.

"Jadi anggota legislatif yang bekerja dengan baik saja," kata Ketua KAHMI Jaya, Mohamad Taufik dihubungi di Jakarta, Senin.

Taufik menjelaskan sebagai alumni kader HMI, pastinya memahami makna tujuan HMI yang diimplementasikan dalam lima kualitas insan cita, yakni berkualitas insan akademis, kualitas insan pencipta dan kualitas insan pengabdi.

Kemudian kualitas insan yang bernafaskan Islam dan berkualitas insan yang bertanggung jawab untuk terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur diridhoi Allah SWT.

"Sebagai insan akademis, tentu harus banyak menyumbangkan pemikiran untuk kepentingan bangsa lebih baik. Sehingga ini merupakan waktu tepat dimana pemikiran di Kahmi dimunculkan untuk perubahan bangsa ini agar lebih baik," jelas anggota DPRD DKI Jakarta itu.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai KAHMI berhasil mengubah human capital menghasilkan modal sosial atau social capital yang dimiliki para kadernya.

"KAHMI berhasil bangun human capital menghasilkan social capital. Pembangunan pribadi-pribadi tidak bisa bergerak sendiri namun harus sebagai sebuah jejaring, dan KAHMI berhasil melakukan hal tersebut," kata Anies dalam perayaan Milad Ke-53 KAHMI, di Jakarta, Minggu malam.

Anies yang juga kader HMI itu mengatakan beberapa hari kedepan, Indonesia akan memiliki wakil rakyat di DPR RI, dan banyak alumni HMI yang berada di parlemen.

"Kepada alumni yang bertugas, kami titipkan amanat jadilah wakil rakyat yang membanggakan bagi bangsa dan negara," ujarnya.

Baca juga: KAHMI: aspirasi mahasiswa harus diperhatikan pemerintah
Baca juga: Wapres imbau KAHMI tidak terpecah karena perbedaan politik