Kemenag Sulteng latih 50 penyuluh Agama Islam Parigi Moutong

id Kemenag Sulteng, penyuluh agama, parimo

Kemenag Sulteng latih 50 penyuluh Agama Islam Parigi Moutong

Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Rusman Langke didampingi Kepala Kemenag Parigi Moutong Muslimin membuka kegiatan Peningkatan kompetensi Penyuluh Agama Islam nonPNS di salah satu hotel di Parigi, Selasa (1/10/2019) (ANTARA/Humas Kemenag Sulteng)

Parigi (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tengah memberikan pelatihan kepada sedikitnya 50 tenaga Penyuluh Agama Islam (PAI) di Kabupaten Parigi Moutong. 

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulteng Rusman Langke saat membuka kegiatan PAI, di Parigi, Selasa mengatakan penyuluh agama Islam kepada nonPNS harus memiliki wilayah binaan agar umat atau masyarakat yang akan dibimbing keberadaannya jelas. 

"Olehnya para peserta wajib mengikuti kegiatan dan materi dengan baik demi meningkatkan kualitas supaya lebih profesional saat melaksanakan tugas, " ujar Rusman. 

Dia menjelaskan, peningkatan kopetensi tenaga penyuluh di Sulaweai Tengah hanya dilaksanakan di dua kabupaten yakni Poso dan Parigi Moutong, sehingga sangat penting untuk di ikuti oleh para peserta untuk menambah pengetahun sebagi petugas lapangan. 

"Jangan sia-siakan kesempatan ini, simak hal-hal penting yang disampaikan pemateri lalu implementasikan di lapangan, " kata Rusman menambahkan. 

Menurut dia, peranan penyuluh Agama Islam sangat penting karena mereka menjadi ujung tombak sebagai pelaksana terdepan yang mewakili Kemenag untuk membimbing dan motivasi masyarakat akan pelaksanaan program-program pembangunan bangsa dan negara melalui bahasa agama.

Ketua Panitia Umi Masrurah dalam mengatakan, kegiatan itu bertujuan meningkatkan kualitas dan profesionalitas tenaga penyuluh agar mampu menjawab tuntutan perkembangan zaman.

Kegiatan itu di hadiri Kepala Bidang Bimbingan Agama Islam Kanwil Kemenag Sulteng, Muhammad Ramli, Kepala Kemenag Parigi Moutong Muslimin serta para pejabat eselon IV di lingkungan Kemenag Parigi Moutong.