Parigi (ANTARA) - Komunitas Adat Terpencil di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dilatih keterampilan industri guna meningkatkan kompetensi menghadapi persaingan dunia kerja.
Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu, di Tinombo, Kamis, mengatakan pelatihan yang diberikan antara lain bidang perbengkelan sepeda motor, menjahit dan tatarias kecantikan melibatkan komunitas adat terpencil (KAT) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat.
"Setelah mereka selesai dilatih, selanjutnya mereka diberi kesempatan mengikuti uji kompetensi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk disiapkan menjadi tenaga kerja handal, " ujar Samsurizal.
Bupati memaparkan peserta mengikuti pelatihan keterampilan saat ini sebanyak 68 orang berasal dari wilayah terpencil yang seyogyanya mendapat sentuhan pemerintah agar keluar dari keterpencilan sehingga mampu bersaing di dunia industri dalam dan luar negeri.
Langkah yang dilakukan pemerintah setempat sebagai upaya mempersiapkan masyarakat menghadapi era revolusi induatri 4.0 sebagaimana nawacita Presiden Joko Widodo menetapkan empat upaya strategis antara lain kesiapan sumber daya manusia, pengembangan program E-Smart industri kecil dan menengah, menggalakkan penggunaan dan penguasaan teknologi digital serta pembangunan tempat inkubasi bisnis.
"Peserta yang berprestasi lulus dalam ujian kompetensi nanti akan disekolahkan atau mengikuti kursus keterampilan lanjutan di Jakarta," kata Samsurizal menambahkan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Parigi Moutong I Wayan Sariana mengemukakan pelatihan keterampilan merupakan program untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja yang produktif dan siap pakai ketika dibutuhkan.
Di kabupaten itu, pemerintah setempat sedang menyiapkan sebanyak 1.635 orang untuk menjadi tenaga kerja melalui pengembangan kompetensi diberbagai sektor industri.
Di era global saat ini terjadi persaingan industri yang sangat kompleks sehingga dalam menghadapi perubahan iklim ketenagakerjaan dibutuhkan sumber daya yang mumpuni agar mampu mengimbangi persaingan dunia kerja.
"Karena itu sejak dini kita harus mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas agar mampu menjawab tantangan-tantangan ke depan. Kita memiliki banyak potensi SDM hanya saja belum tersentuh secara merata, " ungkap Wayan.
Berita Terkait
BNPT tingkatkan keterampilan petugas warga binaan pidana terorisme
Jumat, 22 Maret 2024 11:31 Wib
Pemkab Sigi latih keterampilan peternak untuk kelola pakan ternak
Jumat, 8 Maret 2024 9:51 Wib
Sulteng tingkatkan keterampilan kelompok tani perbanyak kelapa genjah
Rabu, 21 Februari 2024 14:20 Wib
IHIP inisiasi pembelajaran keterampilan penyelesaian masalah bagi pelajar SMKN 2 Bungku Barat
Minggu, 12 November 2023 16:06 Wib
PKK-Bangkep asah keterampilan perempuan buat produk bernilai ekonomi
Rabu, 8 November 2023 20:35 Wib
Pentas PAI investasi bangun keterampilan generasi muda
Jumat, 27 Oktober 2023 18:51 Wib
Bangkep gencarkan pembinaan keterampilan warga berusaha
Selasa, 8 Agustus 2023 15:56 Wib
Indonesia dan Jepang menjalin kerja sama pengembangan SDM kelautan perikanan
Rabu, 2 Agustus 2023 7:46 Wib