Tujuh Wabin Lapas Perempuan masih kabur

id napi, lapas,kabur

Tujuh Wabin Lapas Perempuan masih kabur

Kapolres Sigi AKBP Wawan Sumantri kiri saat mendampingi tim ahli dari Labfor Polri Cabang Makassar memeriksa penyebab kebakaran di Lapas Perempuan Klas III Palu, di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. (ANTARA/HO-Polres Sigi)

Yang kabur dari lapas sebanyak 46 orang, tidak termasuk satu orang anak. Saat ini yang sudah diamankan sebanyak 39 orang dan satu orang anak titipan. Yang masih kabur tujuh orang

Sigi (ANTARA) - Sebanyak tujuh orang warga binaan (Wabin) Lapas Perempuan Klas III Palu, di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, masih kabur pascakebakaran blok tahanan, Minggu (29/9). 

Kapolres Sigi AKBP Wawan Sumantri, di Sigi, Jumat mengatakan tujuh napi tersebut masing-masing empat tahanan narkoba yakni, Lusiana Binti Smudin alias Lusi, Netty Safitri Binti Atnan Saleh alias Neti, Monalisa Bin Anwar alias Mona dan Maslia Galaeto alias Lia.

Kemudian, kata Kapolres tiganya lagi merupakan tahanan napi umum masing-masing, Putri Paramitha Binti Rahmat Ikkhwan Hadi alias Putri, Ruhena Binti Ruben alias Erna dan Marlin M. Tumbua alias Marlin.

“Kemaren Kamis (3/10), yang berhasil diamankan dan tiba di lapas sebanyak tiga orang napi,” kata Kapolres.

Kapolres jelaskan, Lapas Perempuan Palu, di Sigi, dihuni sebanyak 102 orang, tidak termasuk titipan satu orang anak.

Baca uga : Polisi periksa 42 saksi terkait terbakarnya Lapas Perempuan Palu
Baca juga : Warga binaan Lapas Perempuan Sigi yang kabur diminta serahkan diri

Kapolres katakan, waktu terbakarnya blok Lapas Perempuan tersebut, napi yang bertahan sebanyak 56 orang di Aula Lapas.

“Yang kabur dari lapas sebanyak 46 orang, tidak termasuk satu orang anak. Saat ini yang sudah diamankan sebanyak 39 orang dan satu orang anak titipan. Yang masih kabur tujuh orang,” tandasnya.

Sebelumnya Kepala Devisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah Suprapto, meminta warga binaan Lapas Perempuan Palu yang masih kabur segera menyerahkan diri.

“Lebih baik jika datang menyerahkan diri dari pada nanti ditangkap petugas,” pesannya.***