Waaster Kasad: Sasaran TMMD Parigi Moutong sesuai harapan Mabes TNI

id Tmmd

Waaster Kasad: Sasaran TMMD Parigi Moutong sesuai harapan Mabes TNI

Kepala Staf Angkatan Darat Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo (tengah) berpose bersama warga Desa Patingke, Kecamatan Tinomboo, Parigi Moutong saat meninjau kegiatan TMMD ke-106, Selasa (8/10/2019). (ANTARA/HO-Kodim 1306/Donggal)

Saya melihat secara langsung TMMD kali ini sesuai harapan kita, karena sasarannya adalah masyarakat yang masih terisolir dan masih membutuhkan sentuhan pembangunan
Parigi (ANTARA) - Sasaran pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 oleh Kodim 1306/Donggala di wilayah Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, sesuai dengan keinginan Markas Besar TNI-AD.

"Saya melihat secara langsung TMMD kali ini sesuai harapan kita, karena sasarannya adalah masyarakat yang masih terisolir dan masih membutuhkan sentuhan pembangunan," ungkap Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kepala Staf Angkatan Darat Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo saat meninjau kegiatan TMMD, di Tinombo, Parigi Moutong, Selasa.

Menurut dia, masuknya program kemanunggalan yang dibawa prajurit TNI sebagai wujud kedekatan TNI dengan rakyat guna memperbaiki tatanan kehidupan masyarakat di wilayah-wilayah terpencil agar bisa bangkit dan lebih maju dari sebelumnya.

Dikesempatan itu, dia juga memuji Kodim 1306/Donggala karena sudah memilih wilayah sasaran yang tepat sesuai keinginan dan harapan.

Program kemanunggalan melalui TMMD merupakan wujud operasi bhakti TNI yang menyentuh masyarakat pedesaan yang masih membutuhkan bantuan lewat berbagai kegiatan pembangunan fisik maupun non-fisik agar mereka bisa hidup sejahtera.
 
Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) mulai membangun kantor tiga pilar di Desa Ogoalas Kecamatan Tinombo, Kabupatrn Parigi Moutong sebagai salah satu desa sasaran, Sabtu (5/10/2019). ANTARA/HO-Satgas TMMD


"Saya berterimakasih kepada Dandim 1306/Donggala karena sudah menentukan sasaran kegiatan yang tepat. Tiga desa sasaran ini sangat membutuhkan pembangunan," kata Gathut menambahkan.

Setelah pelaksanaan TMMD selama sebulan penuh hingga 31 Oktober 2019 di wilayah sasaran selesai, harapnya, masyarakat di Desa Patingke dan Ogoalas sebagai wilayah terisolir agar lebih membuka diri dan menerima masyarakat luar komunitasnya guna mempermudah mobilisasi pemasaran hasil bumi mereka.

"Kita ingin buah dari hasil TMMD ini membawa dampak perubahan positif terhadap kelangsungan sosial, ekonomi masyarakat setempat," ujarnya.

TMMD ke-106 di wilayah Parigi Moutong menyasar tiga desa di Kecamatan Tinombo yakni Desa Lombok, Patinke dan Ogoalas. Dua desa sasaran merupakan bagian dari komunitas adat terpencil (KAT).

Program kegiatan pekerjaan fisik meliputi peningkatan infrastruktur jalan, pembangunan 28 jamban permanen yang higenis di tiga desa sasaran serta pembangunan kantor tiga Pila di Desa Ogoalas yang merupakan sasaran terjauh dan tersulit.

Di bidang non-fisik antara lain penyuluhan peningkatan wawasan kebangsaan, bela negara, pencegahan paham radikal serta penyuluhan Kamtibmas melibatkan kepolisian setempat termasuk pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil, bayi dan anak.
Salah seorang personel TNI bersama sejumlah warga memikul material pasir menuju desa sasaran untuk pembangunan sejumlah infrastruktur melalui program kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 digagas Kodim 1306/Donggala dan oemerintah setempat di Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Jumat (4/10/2019). (ANTARA/HO-Satgas TMMD)