Kendari, (antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Wakatobi menyiapkan perahu lambo, untuk memeriahkan karnaval perahu hias dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)Sulawesi Tenggara ke-49.
"Perahu lambo yang akan memeriahkan karnaval perahu dalam rangka perayaan HUT Sultra, kami akan bawa langsung dari Wakatobi," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Wakatobi, Hardin La Omo melalui telepon dari Wakatobi, Senin.
Menurut dia, perahu lambo yang akan dibawa dari Wakatobi tersebut memuat anak-anak gadis suku Bajo Wakatobi.
Di atas perahu terbuka tersebut, anak-anak gadis akan melakukan berbagai atraksi budaya, terutama tari-tarian duata.
"Tarian Duata, merupakan tarian tradisional suku Bajo Wakatobi dalam menyambut tamu-tamu kehormatan daerah," katanya.
Biasanya, ujar Hardin, tarian Duata dimainkan anak-anak gadis di atas perahu yang dibuat semacam rakit, diiringi dengan gamelan atau pukulan gong dan gendang.
Pada HUT Sultra 27 April 2013 kali ini kata dia, Pemerintah Kabupaten Wakatobi mencoba memperkenalkan tarian tradisional suku Bajo tersebut kepada masyarakat Sultra, saat karnal perahu hias di Teluk Kendari.
"Tarian Duata ini, kami juga siapkan untuk memeriahkan Festival Internasional Suku Bajo yang akan digelar di Wakatobi, September 2013 mendatang," katanya.
Dalam Festival Internasional suku Bajo kata dia, selain Tarian Duata, Pemkab Wakatobi juga menyiapkan atraksi budaya suku Bajo Wakatobi, yakni Bangka Mbule-mbule.
Menurut dia, bangka Mbule-mbule merupakan kebiasaan masyarakat Suku Bajo melarung sesajeng di tengah laut, sebagai permohonan kepada penguasa laut agar menjauhkan para nelayan dari marabahaya dan melimpahkan rezeki berupa tangkapan ikan yang banyak. (SKD)
Wakatobi Siapkan Perahu Lambo Meriahkan Karnaval
Ilustrasi (antaranews)
...perahu lambo yang akan dibawa dari Wakatobi tersebut memuat anak-anak gadis suku Bajo Wakatobi.
