PKB-NU Sulteng silaturahim bahas kegiatan Hari Santri

id PKB Sulteng,NU Sulteng

PKB-NU Sulteng silaturahim bahas kegiatan Hari Santri

Suasana silaturahim DPW PKB Sulteng dengan PWNU Sulteng di Warkop Ansor, Jumat (11/10) sore. (Adha)

Kita tidak melihat PKB-nya, tetapi kita melihat Hari Santri-nya. Jadi, jangan melihat dari aspek politiknya, tapi lihat aspek sosialnya
Palu (ANTARA) - Jajaran pengurus DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tengah, Jumat sore, bersilaturahim dengan jajaran Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) di provinsi itu guna meminta dukungan pelaksanaan kemah dan apel santri se Sulteng pada 24-27 Oktober 2019.

Untuk memeriahkan Hari Santri pada tahun kelima 2019 PKB Sulteng menggelar kemah dan apel santri dengan berbagai kegiatan yang bersifat edukatif dan rekreatif sehingga gemah Hari Santri terus menggemah di nusantara khususnya di Kota Palu.

"Selama ini kelihatannya Hari Santri di Sulteng belum menggemah, kita ingin mengambil peran agar Hari Santri ini semakin semarak," kata Ketua DPW PKB Sulteng Amin Tahir, yang ikut mendampingi panitia pelaksana pada silaturahim itu.   

Amin Tahir mengemukakan bahwa kegiatan yang melibatkan pondok pesantren se Sulteng itu akan dipusatkan di Hutan Kota Palu dengan berbagai kegiatan seperti pelatihan pemanfaatan media sosial, lomba video pendek, pidato dan berbagai kegiatan edukatif lainnya.

"Target kita paling tidak 30 pesentren. Sudah terkoordinasi sekitar 28 pesantren," katanya.

Baca juga : Cak Imin paparkan konsep Islam untuk kemanusiaan di Inggris
Baca juga : PKB bertekad selesaikan pembahasan RUU PKS

Kegiatan itu juga rencananya akan dihadiri Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.

Ketua PWNU Sulteng Abdullah Latopada menyambut gembira rencana PKB tersebut karena sejarah Hari Santri tidak terlepas dari sejarah dan peran penting dari tokoh-tokoh NU.

"Silaturahim ini menjadi catatan sejarah baik bagi NU dan PKB khususnya di Sulawesi Tengah," katanya.

Abdullah mengatakan NU akan meminta seluruh organisasi badan otonomnya seperti GP Ansor, PMII, Fatayat, Muslimat dan seluruh lembaga untuk ikut berperan menyukseskan kegiatan tersebut.

"Kita tidak melihat PKB-nya, tetapi kita melihat Hari Santri-nya. Jadi, jangan melihat dari aspek politiknya, tapi lihat aspek sosialnya," katanya.

Silaturahim yang berlangsung di Warkop Ansor itu berlangsung dalam suasana akrab dan saling memberi masukan atas pelaksanaan Hari Santri yang digagas DPW PKB Sulteng tersebut.***