Washington (antarasulteng.com) - Pentagon menyatakan, Kamis, bahan mencurigakan yang ditemukan di
ruang surat Angkatan Laut AS di dekat Washington tidak membahayakan, di
tengah keresahan setelah surat-surat yang mengandung risin dikirim
kepada seorang senator dan Presiden Barack Obama.
"Hasil pengujian awal terhadap bahan mencurigakan itu negatif
racun dan telah dibersihkan" oleh tim penanganan bahan berbahaya di
Arlington, Virginia, kata Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan,
lapor AFP.
Para pejabat mengosongkan markas angkatan laut di daerah
pinggiran Washington setelah penemuan bahan bubuk putih yang
mencurigakan.
Kekhawatiran mengenai keamanan meningkat di Washington setelah
pemboman mematikan pada Marathon Boston pekan ini dan setelah dua surat
yang dialamatkan kepada Obama dan Senator Republik Roger Wicker terbukti
positif mengandung risin.
Biro Penyelidik Federal (FBI) hari Rabu menangkap seorang tersangka terkait dengan surat-surat itu.
Pihak berwenang mengatakan, tidak ada kaitan antara pemboman di
Boston yang menewaskan tiga orang pada Senin dan surat-surat yang
dikirim kepada Obama, Wicker dan seorang pejabat kehakiman Mississippi
yang tidak disebutkan namanya.
Pemeriksaan awal terhadap surat kepada Obama menunjukkan
tanda-tanda risin, dan pengujian lebih lanjut akan dilakukan dalam 24
hingga 48 jam mendatang, kata FBI.
Dinas intelijen AS mengatakan, surat kepada Obama ditemukan di
sebuah tempat penyaringan surat pada Selasa, dan pada hari itu pula
pihak berwenang menyatakan bahwa surat yang dikirim kepada Wicker juga
menunjukkan tanda-tanda risin.
Pengamanan diperketat di Washington setelah dua ledakan bom di
dekat garis finish pada Marathon Boston menewaskan tiga orang dan
mencederai sekitar 180 pada Senin.
Rabu, polisi dan FBI mengatakan, belum ada tersangka yang
ditangkap dalam kaitan dengan serangan bom itu, dalam pernyataan yang
membantah laporan-laporan media sebelumnya.
"Belum ada orang yang ditangkap dalam kaitan dengan serangan pada
even marathon itu, meski laporan-laporan menyebutkan sebaliknya," kata
kepolisian Boston di akun Twitter mereka.
Biro Penyelidik Federal (FBI) juga menyatakan "belum ada penangkapan" dan mendesak media "berhati-hati".
Sebelumnya, televisi CNN mengutip beberapa sumber penegak hukum
yang mengatakan, penyelidik Rabu menangkap seorang tersangka dalam
pemboman Marathon Boston yang menewaskan tiga orang dan mencederai
sekitar 180.
Tersangka itu diidentifikasi dari video yang diambil oleh kamera
pengawas toko serba ada dan sebuah kamera lain di dekat garis finish
marathon dimana dua ledakan bom menghamburkan serpihan-serpihan logam ke
kerumunan massa pada Senin, kata CNN dan media lain.
Belum ada rincian lebih lanjut mengenai tersangka yang dilaporkan
media itu, yang akan dibawa ke sebuah pengadilan federal di Boston.
CNN juga menayangkan gambar tersangka yang berlari menjauh dari lokasi itu setelah ledakan-ledakan tersebut.
Marathon Boston merupakan salah satu even atletik tahunan
terbesar yang diadakan di AS, yang diikuti hampir 27.000 peserta yang
memenuhi syarat dan disaksikan puluhan ribu penonton. (SKD)
Penerjemah: M. Suratmadi
Pentagon: Tidak Ada Racun Di Ruang Surat Angkatan Laut AS
Hasil pengujian awal terhadap bahan mencurigakan itu negatif racun