New York (ANTARA
News) - Saham-saham di Wall Street jatuh pada Kamis (Jumat pagi WIB)
untuk kedua hari berturut-turut, di tengah laporan laba bervariasi dan
sentimen suram atas indikator ekonomi baru-baru ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 81,45 poin (0,56 persen) menjadi 14.537,14.
Indeks berbasis luas S&P 500 turun 10,40 poin (0,67 persen)
menjadi 1.541,61, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq menyerah
38,31 poin (1,20 persen) menjadi 3.166,36.
Kerugian terjadi setelah laporan ekonomi mengecewakan dari Federal
Reserve Bank Philadelphia dan Conference Board. Sentimen sudah melemah
setelah Dana Moneter Internasional memangkas perkiraan pertumbuhan awal
pekan ini.
"Saham berada di bawah tekanan sepanjang sesi karena investor
menanggapi laporan ekonomi mengecewakan dan laba perusahaan yang
beragam," kata Wells Fargo dalam sebuah catatan pasar.
Investor juga gelisah setelah beberapa laba mengecewakan pada sore hari.
"Secara jelas ada beberapa posisi terjadi," kata Dan Greenhaus, kepala strategi global pada perusahaan perdagangan BTIG.
"Orang-orang tidak nyaman sekarang," seperti dikutip AFP.
Banyak saham teknologi mengalami kerugian. Apple yang pada Rabu
menyerahkan gelar sebagai perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar
kepada ExxonMobil, turun 2,7 persen. Google menyerah 2,1 persen, IBM
kehilangan 1,2 persen dan Microsoft tergelincir 0,1 persen.
Perusahaan dagang daring (online) eBay merosot 5,9 persen setelah
melaporkan keuntungan yang lebih tinggi tetapi mengindikasikan bahwa
hasil kuartal kedua akan turun di bawah ekspektasi.
Morgan Stanley jatuh 5,4 persen setelah laporan laba bervariasi
menunjukkan penurunan besar dalam pendapatan tetap dan penjualan
komoditas serta pendapatan perdagangan.
Komponen Dow, UnitedHealth Group, merosot 3,8 persen setelah
melaporkan penurunan 14,1 persen dalam laba tahun-ke-tahun. Perusahaan
perawatan kesehatan lainnya juga turun, termasuk Humana, yang turun 3,1
persen, dan Aetna turun 2,0 persen.
Komponen Dow Verizon melonjak 2,8 persen setelah membukukan
kenaikan laba triwulanan 24,3 persen, tahun-ke-tahun. Perusahaan
mengatakan pihaknya memperkirakan arus kas bebas dan laba sepanjang 2013
akan terus bertumbuh.
PepsiCo naik 3,0 persen, meskipun melaporkan penurunan laba
triwulanan sebesar lima persen. Perusahaan memperkirakan untuk
mengembalikan 6,4 miliar dolar AS kepada pemegang saham dalam bentuk
dividen dan pembelian kembali saham.
Perusahaan kereta api Union Pacific melonjak 4,0 persen setelah melaporkan peningkatan laba bersih 11 persen.
Harga obligasi naik.
Imbal hasil pada obligasi pemerintah 10-tahun merosot ke 1,69
persen dari 1,70 persen pada akhir Rabu, sementara pada obligasi
30-tahun turun menjadi 2,86 persen dari 2,89 persen. Harga obligasi
bergerak terbalik terhadap imbal hasil.
Penerjemah : A. Suhendar
Wall Street Jatuh Karena Laporan Laba Bervariasi
Orang-orang tidak nyaman sekarang...