Anggota DPRD Sulteng diminta kembalikan kepercayaan masyarakat

id Palu,Sulteng,DPRD Sulteng,Pasigala,Sandu,Sandi

Anggota DPRD Sulteng diminta kembalikan kepercayaan masyarakat

Ketua DPRD Sulteng, Nilam Sari Lawira (ke dua dari kiri duduk), Wakil Ketua I dan II, H. Muhammad Arus Abdul Karim (kanan) dan Zalzulmida A. Djanggola (ke dua dari kanan) serta puluhan anggota DPRD Sulteng berfoto bersama usai mengikuti sidang paripurna pengucapan janji dan sumpah pimpinan DPRD Sulteng di ruang sidang utama, Kantor DPRD Sulteng, di Palu, Rabu (16/10/2019). ANTARA/Muhammad Arsyandi

Oleh karena itu kita harus sadar posisi, sadar kapasitas, sadar kinerja dan sadar produktivitas. Saat ini kita memerlukan suatu lompatan kinerja kedewanan yang lebih produktif
Palu (ANTARA) - Kepercayaan masyarakat terhadap wakilnya di dewan perwakilan rakyat, baik pusat maupun daerah diakui oleh Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Nilam Sari Lawira mulai memudar.

"Berbagai kritikan dan gelombang protes berlangsung belakangan ini memberi suatu penanda bagi situasi kita, bahwa kita perlu berbenah, baik secara personal maupun kelembagaan, meningkatkan kinerja untuk kembali merebut kepercayaan rakyat," katanya dalam sidang paripurna pengucapan janji dan sumpah pimpinan DPRD Sulteng di ruang sidang utama Kantor DPRD Sulteng, Rabu.

Baca juga : Nilam Sari , perempuan pertama resmi jabat Ketua DPRD Sulteng

Ia menerangkan bahwasanya fungsi, tugas, wewenang dan pangkat dewan harus benar-benar digunakan dengan semestinya untuk meyakinkan masyarakat bahwa lembaga perwakilan rakyat tersebut dan para anggotanya benar-benar bekerja sepenuh hati untuk rakyat dan daerah.

Menurutnya, tidak mudah untuk melakukam hal itu. Ke depan tantangan yang akan hadapi jauh lebih kompleks.

"Oleh karena itu kita harus sadar posisi, sadar kapasitas, sadar kinerja dan sadar produktivitas. Saat ini kita memerlukan suatu lompatan kinerja kedewanan yang lebih produktif," ujarnya.

Fungsi-fungsi kedewanan, sambung politisi Partai Nasdem itu, tidak bisa lagi hanya sekadar siklus tahunan dan lima tahunan seperti musim datang silih berganti.

"DPRD Sulteng harus menjadi bagian dari patron yang menentukan dan meninggalkan warisan yang berharga. Sejak detik ini perubahan itu kita demonstrasikan dengan tekad yang keras, usaha yang sungguh-sungguh dan harapan yang seluas samudera," katanya.

Maka dari itu, ia menyatakan kesatuan tekad, kesatuan tindakan dan kesatuan harapan harus diikat oleh seluruh anggota DPRD Sulteng dalam satu visi besar menuju Sulteng yang terdepan, maju, aman , adil dan tangguh.