Palu (ANTARA) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Tengah, Hasanuddin Atjo menyambangi Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sulteng di Kota Palu untuk mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Sulteng.
Kedatangan Hasanuddin Atjo, Jumat sekitar pukul 11.00 Wita itu disambut sejumlah pengurus dan diterima oleh Wakil Ketua DPD Golkar Sulteng, Refli Maramis.
Ia merupakan satu dari dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Sulteng saat ini yang memberanikan diri maju dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Gubernur Sulteng yang akan diselenggarakan 2020 nanti, selain Sekdaprov Sulteng, Moh. Hidayat Lamakarate.
"Setiap warga negara punya hak yang sama untuk berkontribusi dalam kemajuan negara dan daerah sehingga saya maju sebagai Bakal Calon Gubernur Sulteng. Saya juga pensiun tahun depan," katanya usai mengisi formulir pendaftaran Bakal Calon Gubernur Sulteng dari partai berlambang pohon beringin itu.
Menurutnya, tidak ada alasan bagi siapapun untuk tidak maju sebagai Calon Gubernur Sulteng, apapun statusnya, selama tidak melanggar hukum.
"Kalau mau mengabdi kepada masyarakat itu bukan alasan. Kita harus siap bertarung dengan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng lainnya kalau saya lolos sebagai calon gubenur dari Partai Golkar nanti," ujarnya.
Ia menerangkan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur idealnya memiliki kapasitas sebagai birokrat, politikus dan enterpreneur (jiwa pengusaha) untuk memimpin suatu daerah, termasuk Sulteng.
"Ada kekuatan birokrat dan enterpreneur dalam diri saya. Pertama saya sudah mendaftar dan mengembalikan berkas persyaratannya ke DPD PDI Perjuangan Sulteng. Ke dua ke DPD Golkar Sulteng,"terangnya.
Baca juga : Setelah kembalikan berkas bacalon gubernur, Hasanuddin Atjo ditawari jadi kader PDIP
Sementara itu Wakil Ketua DPD Golkar Sulteng, Refli Maramis mengatakan pendaftaran Bakal Calon Gubernur Sulteng Partai Golkar dibuka mulai 17 Oktiber hingga 17 November.
Batas waktu yang diberikan DPD Golkar Sulteng kepada bakal calon yang mendaftar untuk menyerahkan berkas pendaftarakan maksimal satu minggu sejak bakal calon mendaftarkan diri.
"Setelah itu kita akan menjadwalkan untuk mengundang bakal calon memaparkan visi dan misinya," ucapnya.
Hingga saat ini, ia mengatakan sudah ada lima Bakal Calon Gubernur Sulteng yang mendaftarkan diri ke DPD Golkar Sulteng, ke lima orang itu antara lain mantan Wali Kota Palu dua periode, Rusdi Mastura, mantan Bupati Morowali dua periode, Anwar Hafid.
"Ibu Nurmawati Dewi Bantilan, pak Hasanuddin Atjo dan Sekdaprov Sulteng, Moh. Hidayat Lamakarate," ujarnya.
Kepala Bappeda Sulteng daftar calon gubernur di Golkar
Kepala Bappeda Sulteng, Hasanuddin Atjo (kanan) menyerahkan formulir pendaftaran Bakal Calon Gubernur Sulteng yang sudah ia isi kepada Wakip Ketua DPD Golkar Sulteng, Refli Maramis (kanan) di Sekretariat DPD Golkar Sulteng di Palu, Jumat (18/10/2019). (ANTARA/Muhammad Arsyandi)
Setiap warga negara punya hak yang sama untuk berkontribusi dalam kemajuan negara dan daerah sehingga saya maju sebagai Bakal Calon Gubernur Sulteng. Saya juga pensiun tahun depan
