Kapolda - Danrem pimpin apel gelar pasukan pengaman pelantikan Presiden

id Kapolda-danrem, pimpin, apel pasukan

Kapolda - Danrem pimpin apel gelar pasukan pengaman pelantikan Presiden

Kapolda Sulteng Brigjen Pol. Drs. Lukman Wahyu Hariyanto M.Si bersama Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf. Agus Sasmita, saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, di depan Mako Polda Sulteng, di Palu, Sabtu (19/10).(ANTARA/HO-Humas Polda).

Saya berpesan agar seluruh personel TNI – Polri yang terlibat dalam pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dapat memahami dan menguasai tugas dan tanggung jawabnya
Palu (ANTARA) - Kapolda Sulteng Brigjen Pol. Drs. Lukman Wahyu Hariyanto  M.Si bersama Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf. Agus Sasmita, memimpin apel gelar pasukan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

"Saya berpesan agar seluruh personel TNI–Polri yang terlibat dalam pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dapat memahami dan menguasai tugas dan tanggung jawabnya," kata Kapolda dalam arahannya, di Palu, Sabtu.

Kapolda tegaskan, tugas dan tanggung jawab yang diberikan dalam pengamanan pelantikan Presiden dan wakil Presiden terpilih adalah tugas mulia untuk menjaga stabilitas keamanan.

Apel yang dilaksanakan tersebut, untuk memastikan kesiapan seluruh personel TNI–Polri yang terlibat,  termasuk alat   perlengkapan, dan alutsista yang akan digunakan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat serta suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto, S.IK, mengatakan apel gelar pasukan merupakan tahap akhir dari rangkaian pesta demokrasi Pemilu 2019, yang banyak menyita perhatian publik tanah air.

"Untuk mengamankan tahap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Provinsi Sulawesi Tengah mulai hari Sabtu (19/10) sebanyak 6.332 personel jajaran Polda Sulteng disiagakan yang merupakan tahap akhir Operasi Mantap Brata Tinombala 2018," katanya.

Didik katakan, personel disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya perubahan situasi dan adanya gejolak di masyarakat pada saat berlangsungnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Personel disiagakan tersebut untuk patroli, penguatan pengamanan lokasi obyek vital, peningkatan kegiatan sambang atau silaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat. 

“Dimohon partisipasi masyarakat Sulawesi Tengah untuk menjaga situasi yang sudah kondusif dan bantu berikan jaminan keamanan bersama-sama TNI Polri," himbaunya.***