"Dengan adanya pemekaran kecamatan tersebut dapat meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat, dengan mendekatkan kantor pemerintah kecamatan dengan desa bawahannya," ucap Mohammad Irwan Lapatta, di Sigi, Senin.
Masyarakat sepuluh desa yang berharap dimekarkan menjadi Kecamatan Palolo Samporoa meliputi Desa Berdikari, Bahagia, Sejahtera, Uerani, Uenuni, Tongoa, Lembantongoa, Sarumana, Tanah Harapan, dan Desa Rejeki.
Kata Irwan Lapatta, pemerintah sangat mengharapkan dengan adanya pemekaran kecamatan tersebut akan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga: Palolo raih rekor MURI kue lapis terpanjang dan terbesar
Baca juga: Hutan di Dataran Palolo Sigi terbakar
Dengan pemekaran wilayah kecamatan, sebut dia, pemerintah akan lebih mampu menggerakkan masyarakat dan diharapkan pelaksanaan pemerintahan menjadi lebih baik dan efektif.
Bupati Mohammad Irwan Lapatta telah menerima dokumen proposal usulan pemekaran sepuluh desa di Kecamatan Palolo menjadi Kecamatan Palolo Samporoa.
Dokumen usulan pemekaran itu diserahkan oleh masyarakat dari sepuluh desa tersebut yang tergabung dalam Forum Pemekaran Kecamatan Palolo (FPKP) Samporoa.
"Dokumen tersebut akan dipelajari dan ditindaklanjuti oleh Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Sekretariat Pemkab Sigi. Apabila telah memenuhi syarat akan diproses lebih lanjut ke tingkat pusat," ujar Bupati.
Saat ini Pemda Kabupaten Sigi juga sedang memproses pemekaran Kecamatan Sigi Biromaru menjadi Kecamatan Sigi Kota, dan tinggal menunggu pembahasan di DPRD Sigi.
