KNPI harap pemuda Palu miliki pengetahuan dan keahlian mitigasi bencana

id Pasigala,Palu,Kota Palu,Sulteng,Sandi

KNPI harap pemuda Palu miliki pengetahuan dan keahlian mitigasi bencana

KNPI (ILUSTRASI)

Saya bersyukur banyak teman-teman NGO (Non Government Organization) yang memberikan edukasi mitigasi bencana dan melibatkan Pemuda Palu dan di daerah terdampak bencana Sulteng dalam kegiatan penanggulangan bencana di masa tanggap darurat hingga masa
Palu (ANTARA) - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Palu, Fitry Kenedy Mastura berharap pemuda di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah itu memiliki pengetahuan dan keahlian serta berperan dalam upaya mitigasi bencana .

"Secara umum peran pemuda dalam manajemen mitigasi atau pengurangan risiko terhadap dampak bencana bukan hanya pascabencana saja. Ada tiga hal, pra bencana, saat bencana dan pascabencana," katanya di Palu, Senin.

Kota Palu pada 28 September setahun lalu baru saja diluluhlantakkan gempa, tsunami dan likuefaksi yang merenggut nyawa ribuan orang. Apalagi Palu merupakan salah satu daerah rawan bencana di Indonesia.

Jika para pemuda di Palu mampu mengetahui hingga menguasai dan memiliki keahlian mitigasi terhadap tiga hal itu, ia yakin dampak bencana yang menghantui di masa yang akan datang dapat diminimalisir.

"Pemuda penting memiliki pengetahuan terkait tindakan pertolongan pertama sebelum, saat dan sesudah bencana. Studi yang pernah saya baca dan kita pernah malakukannya, bahwa pemuda kerap hadir di tengah-tengah pemuda lain yang sedang terluka. Oleh karena itu pengetahuan mengenai pertolongan pertama menjadi penting untuk meminimalisir cedera parah atau jatuhnya korban jiwa akibat bencana," jelasnya.

Baca juga: Unsur mitigasi bencana wajib dimasukkan dalam revisi RTRW Kota Palu
Baca juga: Pemprov Sulteng akan siapkan peta rawan bencana dan mitigasi bencana


Menurutnya, pengetahuan dan keahlian mitigasi terhadap tiga hal itu sudah dimiliki para pemuda di Kota Palu, walau belum semua.

"Saya bersyukur banyak teman-teman NGO (Non Government Organization) yang memberikan edukasi mitigasi bencana dan melibatkan Pemuda Palu dan di daerah terdampak bencana Sulteng dalam kegiatan penanggulangan bencana di masa tanggap darurat hingga masa rehabilitasi dan rekonstruksi," ujarnya.

Ia berharap pengetahuan dan keahlian tersebut dapat dibagikan kepada pemuda-pemuda dan para anak muda lainnya sehingga upaya meminimalisir dampak bencana lewat kegiatan mitigasi bencana dapat terwujud.