Masyarakat Lindu harap listrik menyala sebelum Natal 2019

id listrik, pln,lindu

Masyarakat Lindu harap listrik menyala sebelum Natal 2019

Sejumlah pekerja PLN memperbaiki jaringan listrik yang rusak akibat hujan badai di Kota Pekanbaru, Rabu (16/10/2019). (ANTARA/HO-PLN UP3 Pekanbaru)

Kami berharap sebelum Natal dan Tahun Baru, listrik sudah kembali menyala sehingga masyarakat di wilayah itu bisa menikmati penerangan listrik dari PLN
Sigi (ANTARA) - Masyarakat di Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, berharap listrik di wilayah itu bisa menyala sebelum Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Barnabas, seorang tokoh masyarakat Lindu, Senin, mengatakan sebenarnya listrik sudah sempat menyala sebelum bencana alam gempa bumi 7,4 SR mengguncang sejumlah wilayah di Sulteng, termasuk Kabupaten Sigi pada 28 September 2018.

Namun, ketika terjadi bencana gempa tersebut, banyak tiang dan jaringan listrik dari Desa Sadaunta, Kecamatan Kulawi sampai di Desa Puro'o, Kecamatan Lindu roboh dan kabelnya putus.

Sejak terjadi bencana hingga saat ini, pihak PLN belum juga memperbaiki kembali karena memang kondisi medan lokasi terbilang masih sulit dijangkau karena melalui kawasan hutan lindung.

"Kami berharap sebelum Natal dan Tahun Baru, listrik sudah kembali menyala sehingga masyarakat di wilayah itu bisa menikmati penerangan listrik dari PLN," katanya.

Memang untuk sambungan listrik ke rumah-rumah penduduk belum dipasang. "Tapi paling sudah ada penerangan jalan," kata dia.

Baca juga: PLN sebut beban pemakaian listrik di Palu capai 142,37 megawatt
Baca juga: Bupati Sigi janjikan listrik di Lindu nyala akhir tahun 2019


Harapan yang sama juga disampaikan Mery, seorang warga Desa Tomado, Kecamatan Lindu.

Mery mengatakan sebelumnya Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapata berjanji listrik sudah akan menyala sebelum Natal dan Tahun Baru.

Bahkan, kata dia, bupati sudah berjanji membantu 1.000 mata lampu untuk penerangan listrik di Lindu."Mudah-mudahan saja bisa segera direalisasikan," katanya.

Lindu, merupakan salah satu wilayah yang ada di Kabupaten Sigi hingga kini belum menikmati penerangan listrik PLN.

Selain Lindu, juga Kecamatan Pipikoro. Dua kecamatan tersebut juga belum menikmati prasana jalan memadai sehingga saat musim hujan biasanya tertimbun tanah longsor.

Padahal Lindu termasuk daerah destinasi wisata yang cukup potensial dan sudah semakin banyak dikunjungi wisatawan mancanegara karena termasuk memiliki berbagai jenis objek wisata menarik dan unik.

Salah satunya adalah Danau Lindu. Danau Lindu terletak di atas gunung pada ketinggian sekitar 2.000 meter dari permukaan laut. Juga berada di tengah-tengah kawasan lindung Taman Nasional Lore Lindu (TNLL).

Untuk bisa sampai ke objek wisata tersebut, harus menyusuri hutan lindung masuk dari pintu gerbang TNLL di Desa Sadaunta, Kecamatan Kulawi.

Di Lindu ada lima desa dengan jumlah penduduk sekitar 7.000 jiwa dengan mata pencaharian utama adalah bertani.***