Ratusan personel TNI diturunkan bantu percepatan pembangunan pascabencana Sulteng

id personel tni, bantu pembangunan,Bencana

Ratusan personel TNI diturunkan bantu percepatan pembangunan pascabencana Sulteng

Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita, saat memberi arahan kepada personel yang terlibat dalam Satgas Percapatan Pembangunan pasca bencana.(ANTARA/HO-Penrem)

Untuk tahap pertama TNI menurunkan 250 personel dari total 1.000 personel yang nantinya akan memperkuat Satgas percepatan pembangunan rumah warga korban bencana tahun lalu
Palu (ANTARA) - Ratusan personel TNI dari jajaran Korem 132/Tadulako diturunkan untuk membantu percepatan pembangunan pascabencana yang menimpa Palu, Sigi dan Donggala, setahun lalu.

"Untuk tahap pertama TNI menurunkan 250 personel dari total 1.000 personel yang nantinya akan memperkuat Satgas percepatan pembangunan rumah warga korban bencana tahun lalu," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate, di Palu, Rabu.
 
Upacara penerimaan personel Satgas Percepatan Pembangunan dan realisasi dana stimulan tahap satu dan dua, di lakukan di halaman kantor Gubernur.

Pada kesempatan itu, Hidayat, mewakili gubernur Sulteng menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para personel Satgas TNI yang akan membantu warga di daerah terdampak bencana.

"Mewakili seluruh masyarakat Sulawesi Tengah, kami menyampaikan terima kasih atas bantuan Satgas dan personel TNI yang akan membantu masyarakat dalam percepatan pembangunan pascagempa bumi tsunami dan likuefaksi di Sulawesi Tengah," ujarnya.

Sekda katakan, bantuan dari personel TNI itu sesuai petunjuk Wakil Presiden yang saat itu masih dijabat Jusuf Kalla, ketika berkunjung di Kota Palu.

Usai upacara, Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita selaku Komandan Satgas Percepatan Pembangunan langsung memberikan arahan kepada seluruh personel yang terlibat dalam Satgas Percapatan Pembangunan pascabencana.

Danrem katakan, TNI mempunyai tugas Pokok sesuai dengan UU No 34 tahun 2004 yaitu Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) termasuk yang  dilaksanakan saat ini.

Tugas itu kata Danrem adalah mulia sehingga harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Dikatakannya, ratusan TNI tersebut diterjunkan ke tengah masyarakat melalui kantor camat dan daerah yang terdampak bencana.

Selain Danrem, juga hadir dalam upacara itu Kabinda Sulteng, Kepala BNPB provinsi, Kabupaten Sigi, Donggala dan Kota Palu, OPD terkait serta seluruh komandan/Kadisjan Jajaran Korem 132/Tdl.***