Pemkot Palu minta Kadin akomodasi pelaku usaha

id Kadin, pemkot palu

Pemkot Palu minta Kadin akomodasi pelaku usaha

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemerintah Kota Palu Yudhi Riyani saat mewakili Wali Kota Palu menghadiri Musyawarah Kota Kamar Dagang dan Industri Indoneaia (Kadin) ke-IV, Kamis (7/11/2019). (ANTARA/HO- Humas Pemkot Palu)

Keberadaan Kadin sangat bermanfaat untuk memperbaiki, menyempurnakan serta memfasilitasi dunia usaha guna menumbuhkan gerai usaha maupun pembinaan para pelaku usaha di daerah ini
Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah meminta Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin mengakomodasi para pelaku usaha di kota itu agar dapat menumbuhkan perekonomian daerah.

"Kadin adalah lembaga yang strategis di bidang ekonomi, diharapkan mampu mengakomodasi para pelaku usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Palu, " kata Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemkot Palu Yudhi Riyani saat menghadiri musyawarah Kadin ke-IV, di Palu, Kamis.

Menurut Yudhi, Kadin sebagai organisasi pengusaha Indonesia memiliki peran penting untuk merangkul para pelaku usaha kecil maupun menengah di kota itu agar dapat pulih pascabencana gempa, tsunami dan likuefaksi yang melanda Kota Palu dan sekitarnya sehingga bisa menjalankan usaha mereka.

Orgainsasi ini juga, papar dia, merupakan wadah perkumpulan bagi pengusaha untuk berkomunikasi dan konsultasi antar pelaku usaha maupun pemerintah menyangkut seputar perdagangan, industri dan jasa. Olehnya, Kadin dinilai sangat tepat untuk memfasilitasi para pelaku usaha yang terdampak bencana.

"Keberadaan Kadin sangat bermanfaat untuk memperbaiki, menyempurnakan serta memfasilitasi dunia usaha guna menumbuhkan gerai usaha maupun pembinaan para pelaku usaha di daerah ini, " kata dia.

Baca juga: Targetkan sejuta agripreneur, Kadin nilai Kementan selalu miliki terobosan baru


Dia menilai, fasilitasi yang menjadi tugas pokok organisasi itu salah satunya memberi ruang kepada pengusahan atau pelaku usaha lainnya guna pemenuhan kebutuhan dan peningkatan sumber daya, selain itu memiliki peran advokasi terhadap persoalan yang dihadapi mewakili kepentingan dunia usaha.

"Pemerintah sebagai mitra kerja tentunya mendukung langkah-langkah dilaukan Kadin dalam memberikan sumbangsi saran maupun pikiran untuk menstabilkan situasi ekonomi Kota Palu Pascabencana, " ujarnya.

Dia menilai, bencana yang melanda Kota Palu pada 28 September 2018 merusak sebagian sektor jasa sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekomomi kota saat itu.

Maka kehadiran Kadin sebagai organosasi sentral perhimpunan pengusahan Indonesia diharapkan dapat memberikan kesejukan dan optimisme serta perubahan positif diberbagai sektor terutama sektor ekonomi.

"Kita ingin semua pihak ikut terlibat membangun kota ini, agar kedepan daerah ini semakin maju sesuai visi-misi pemerintah Kota, " kata Yudhi berharap.