Gubernur Sulteng harap atlet ukir prestasi di Popnas

id gubernur sulteng, popnas 2019

Gubernur Sulteng harap atlet ukir prestasi di Popnas

Presiden berbincang akrab sambil memegang lengan Gubernur Sulteng Longki Djanggola di tangga pesawat Kepresidenan di Bandara Mutiara Sis Aldjufri Palu, Selasa (29/10) (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng)

Yang terpenting ketika bertanding harus percaya diri dan konsentrasi penuh
Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola berharap para atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jakarta pada 17 November 2019 mampu mengukir prestasi terbaik untuk mengharumkan nama daerah di event nasional itu.

"Tetap jaga kondisi fisik agar saat bertanding bisa tampil maksimal," pintanya saat melepas kontingen Popnas Sulteng yang berkekuatan 90 atlet menuju Jakarta, Kamis.

Gubernur juga berharap atlet Sulteng tetap menjunjung tinggi sportivitas olahragawan dalam setiap pertandingan yang diikutinya.

Untuk mencapai suatu prestasi tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi melalui perjuangan dan kerja keras."Yang terpenting ketika bertanding harus percaya diri dan konsentrasi penuh," kata dia.

Baca juga: Enam karateka Sulteng lolos PON XX Papua
Baca juga: Yuningsih karateka pertama dari Sulteng lolos PON Papua


Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulteng Irwan Aryanto mengatakan di Popnas Jakarta 2019, kontingen Sulteng hanya mengikuti 10 dari 13 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Ke-10 cabang olahraga yang diikuti itu adalah dayung,pencak silat, taekwondo, judo, karate, panahan, voli pasir, dan renang.

Atlet Sulteng berpotensi besar meraih medali di cabang taekwondo, judo, karate, pencak silat dan dayung. Namun, tidak menutup kemungkinan cabang yang tidak diunggulkan justru mampu mengukir prestasi cemerlang.

Dari sejumlah cabang yang diikuti atlet Sulteng di Popnas, kata dia, ada beberapa cabang yang memang masuk dalam cabang andalan Sulteng di PON XX Papua pada 2020.

Cabang olahraga tersebut seperti dayung, pencak silat, judo dan taekwondo. Di PON XX, Sulteng bertekad mengubah peta kekuatan prestasi dari posisi papan bawah pada PON XIX, naik ke peringkat lebih terhormat.***