Ada Kawasan Rumah Pangan Lestari di Sumbar

id pangan, sumbar

Ada Kawasan Rumah Pangan Lestari di Sumbar

Pengunjung melihat pameran dalam rangka memperingati "Hari Pangan Sedunia" ke 34 di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (12/11). (FOTO ANTARA/Mohamad Hamzah/12)

Ketahanan pangan dewasa ini memang sebuah kenyataan yang harus dilaksanakan secepatnya.
Padang (antarasulteng.com) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mencanangkan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) 2013, sebagai langkah untuk menggalakan daerah dalam berbagai kegiatan ketahanan pangan.

Pencanangan KRPL berlangsung di Jorong Kapalo Koto, Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sabtu, kesempatan itu ditandai penyerahan rekening penguatan modal senilai Rp47 juta serta bibit tanaman dan ikan kepada kelompok tani Puti Bungsu dan Putri Saiyo.

Menurut gubernur, pencanangan program KRPL sebagai bentuk pelaksanaan seruan pemerintah pusat dan FAO --sebagai salah satu organisasi PBB yang bergerak di bidang pangan--, supaya segera menggalakan kegiatan-kegiatan untuk ketahanan pangan di Indonesia.

Sebab, ketahanan pangan dewasa ini memang sebuah kenyataan yang harus dilaksanakan secepatnya, dikarenakan tingginya tingkat konsumsi masyarakat terhadap makanan pokok seperti beras.

Situasi ini lambat laun akan mengakibatkan besarnya tekanan dan kebutuhan akan beras di Indonesia, padahal tidak semua daerah bisa menghasilkan pangan beras dalam jumlah yang besar.

"Marilah kita mulai untuk segera berhemat, mengurangi konsumsi atau bahkan bisa menukar bahan makanan pokok beras ke jenis pangan lainnya seperti ubi jalar," ujarnya.

Dalam pengembangan jenis pangan seperti umbi-umbian, para ibu-ibu di rumah bisa memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam ubi jalar dan tanaman bermanfaat lainnya.

Selain dapat untuk dikonsumsi sebagai kebutuhan sehari-hari, produksi dari tanaman tersebut tentu bisa dijual, sehingga terjadi penghematan dan sekaligus dapat untung.