"Dan senantiasa menghayati dan mengamalkan makna dari tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, untuk membela Bangsa dan Negara yang kita cintai bersama ini," katanya pada peringatan Maulid Nabi, Jumat.
Danrem katakan, semangat tersebut dapat diimplementasikan pada pelaksanaan tugas sehari-hari antara lain bekerja tidak hanya berdasar kedinasan tetapi juga berdasarkan keimanan dan ketaqwaan kepada yang Maha Kuasa.
"Sehingga sikap kedisiplinan dan kejuangan kita tidak hanya didasari sebagai tuntutan kedinasan tetapi juga diwujudkan sebagai implementasi pengamalan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wataala,” ujarnya.
Dikatanya, salah satu bentuk pengabdian prajurit TNI yang paling hakiki adalah perwujudan jati diri TNI sebagai tentara rakyat yang berjuang demi kepentingan rakyat.
Sekaligus sebagai langkah nyata untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat karena prajurit yang sejati adalah prajurit yang mencintai dan dicintai oleh rakyat.
Sementara Kapenrem 132/Tadulako, Kapten Inf. Ahmad Jayadi, mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertemakan, dengan hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H tahun 2019, kita implementasikan akhlak mulia dalam kehidupan sehari hari guna mewujudkan prajurit dan PNS TNI AD profesional kebanggaan rakyat.
Disebutnya, dalam acara itu diselingi tampilan kelompok Marawis binaan Korem 132/Tadulako, dihadiri Kasatdisjan, Para Kasi Korem 132/Tdl dan Ketua Persit KCK Koorcamrem 132/Tdl, pengurus, dan Ustazd Ardian M.Pd.i sebagai pendakwah.***
