Di hadapan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola yang hadir dalam kesempatan itu, Direktur Utama BPR Palu Ali Bahadjai mengatakan langkah itu ditempuh untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan masyarakat. Apalagi BPR Palu memiliki kantor cabang dan kas di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng.
"Dengan hadirnya Kantor Pusat BPR Palu ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi kami untuk terus melayani nasabah dan masyarakat sercara prima,"ucapnya.
Lebih jauh, di hadapan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulteng, Abdul Majid Ikram dan Kepala Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulteng, Gamal Abdul Kahar yang juga hadir, ia ingin BPR Palu turut berkontribusi dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di Kota Palu dan Sulteng.
"Saat ini kami memiliki 18 kantor, yang terdiri satu kantor pusat di Kota Palu, 11 kantor cabang dan enam kantor kas yang tersebar di seluruh daerah di Sulteng. Total nilai asetnya Rp2,3 triliun dan jumlah pegawai 223 orang,"ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Sulteng, Longki Djanggola berharap keberadaan BPR di Sulteng dapat menyejahterakan masyarakat sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.
"Bukan hanya megah fisiknya tapi BPR Palu dapat memakmurkan nasabah dan masyarakat serta merasa puas dengan pelayanan yang diberikan BPR,"ucapnya.
Ia bersyukur makin banyak kantor dan jasa usaha di sektor perbankan tumbuh di Sulteng, sebab ia menyebut indikator pertumbuhan ekonomi Sulteng, salah satunya dapat dilihat dari situ.
Peresmian kantor pusat Bank BPR Palu Lokada Utama ditandai penekanan sirine dan pengguntingan pita oleh Gubernur Sulteng Longki Djanggola di hadapan perwakilan pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) di lingkungan Pemprov Sulteng.
