Nilai aset BPR di Sulteng capai Rp2,3 triliun

id BPR Palu, Perbankan

Nilai aset BPR di Sulteng capai Rp2,3 triliun

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menandatangani berita acara peresmian kantor Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Lokadana Utama Palu, Selasa (12/11/2019). (ANTARA/Moh Ridwan)

Nasabah kami saat ini sebanyak 13.300 orang serta portofolio kredit sebesar Rp2 triliun dan memiliki jaringan 12 kantor di seluruh kabupaten/kota serta enam kantor kas dengan menjunjung tinggi profersonallisme. BPR Palu siap meningkatkan penetrasi pa
Palu (ANTARA) - Direktur Utama Bank Pengkreditan Rakyat atau BPR Lokadana Utama Palu Ali Bahadjai mengatakan saat ini nilai aset Bank konvensional yang dipimpinnya mencapai Rp2,3 triliun tersebar di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

"Sebagai Bank umum kami memiliki peran ikut berkontribusi dalam menunjang pertumbuhan ekonomi Kota Palu dan Sulawesi Tengah pada Umumnya," kata Ali pada peresmian gedung baru BPR, di Palu, Selasa.

Dia memaparkan, saat ini BPR telah memiliki sekitar 18 kantor, 12 diantaranya merupakan kantor cabang dan enam lainnya adalah kantor kas tersebar di 12 Kabupaten di Sulteng termasuk satu kantor pusat yang berdiri di Kota Palu.

Menurut dia, kehadirian kantor baru di momen usia 25 tahun bank tersebut sangat membantu dan mendukung kerja-kerja pihaknya dalam melaksanakan tugas perbankan guna meningkatkan pelayanan terhadap nasabah dan masyarakat Palu secara prima.

"Kami berharap dengan kehadiran kantor-kantor cabang BPR Lokadana Utama di Sulteng bisa mengakomodasi kebutuhan dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat agar lebih baik," kata dia menambahkan.

Baca juga: Kantor pusat BPR Palu Lokadana resmi beroperasi
Baca juga: Perbankan siap turunkan suku bunga sebagai respon kebijakan BI


Direktur Utama PT Modern Multiaratha Lieke Sofiar menjelaskan, sejak berdiri pada tahun 1994, BPR Palu telah menjadi mitra bagi pemerintah daerah, Bank Indonesi, Otoritas Jasa Keuangan hingga masyarakat dan para pemangku kepentingan dalam melakukan penghimpunan dana dan penyaluran kredit untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Sulteng.

Perusahaan yang bergerak di bidang properti, koperasi dan perbankan ini sebagai pemegang saham pengendali di BPR Lokadana Utama Palu.

"Kami optimis untuk terus menjadi yang terbaik dalam memberikan solusi tepat bagi kebutuhan kredit masyarakat di daerah ini," ujara Lieke.

Baca juga: BI kenalkan aplikasi sistem pembayaran digital QRIS kepada masyarakat Palu

Dikemukakannya, saat ini BPR Palu mengelola dan menawarkan berbagai produk unggulan diantaranya tabungan solusi, tabungan simpel dan deposito modern. Selain itu, ada juga kredit pegawai, kredit pegawai plus ,kredit pensiun, kredit pegawai swasta, kredit usaha dan kredit super mikro.

"Nasabah kami saat ini sebanyak 13.300 orang serta portofolio kredit sebesar Rp2 triliun dan memiliki jaringan 12 kantor di seluruh kabupaten/kota serta enam kantor kas dengan menjunjung tinggi profersonallisme. BPR Palu siap meningkatkan penetrasi pasar seiring tingginya potensi imdustri perbankan di Sulteng," ungkap Lieke.

Gedung baru BPR Lokadana Utama Palu diresmikan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan dihadiri Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng Abdul Majid Ikram, Kepala Perwakilan OJK Sulteng Gamal Abdul Kahar dan Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan Yudhi Riyani Firman meewakili Wali Kota Palu serta serta mitra kerja BPR lainnya.