New York (antarasulteng.com) - Saham-saham di Wall Street melanjutkan kenaikan mereka ke rekor tertinggi baru pada Rabu (Kamis pagi WIB), didorong data ekonomi positif dari Jerman dan China.
Indeks Dow Jones Industrial Average melompat 48,92 poin (0,32 persen) menjadi 15.105,12.
Indeks berbasis luas S&P 500 naik 6,73 poin (0,41 persen) menjadi 1.632,69, rekor tertinggi kelimanya berturut-turut.
Indeks komposit teknologi Nasdaq naik 16,64 poin (0,49 persen) menjadi 3.413,27.
Kenaikan terjadi pada hari yang tenang untuk berita ekonomi dan bisnis AS. Namun, sentimen investor didorong oleh data produksi industri Jerman yang positif dan ekspor China yang lebih tinggi.
"Para investor individu memperoleh kembali kepercayaan diri," kata Alan Skrainka, kepala investasi di Cornerstone Wealth Management.
Investor memilih saham karena "secara umum ekonomi mulai lebih baik" serta "kurangnya alternatif" untuk investasi, kata Skrainka.
Anggota Dow, McDonald turun 1,3 persen setelah melaporkan penurunan penjualan 0,6 persen dibandingkan April. Di sisi positif, perusahaan mengatakan penjualannya di AS naik 0,7 persen.
Berita Terkait
Wall St anjlok dipicu kekhawatiran suku bunga dan konflik Israel-Hamas
Sabtu, 21 Oktober 2023 8:33 Wib
Keseruan berburu pernak-pernik The Beatles di Hard Night Shop
Sabtu, 26 Agustus 2023 9:24 Wib
Presiden Joko Widodo dijadwalkan temui pelajar dan resmikan Papua Street Carnival
Jumat, 7 Juli 2023 7:34 Wib
Wall Street ditutup merosot jelang pertemuan Fed
Selasa, 2 Mei 2023 8:44 Wib
Wall Street ditutup beragam, investor bidik data pekerjaan mendatang
Kamis, 9 Maret 2023 8:17 Wib
Gelaran Bogor Street Festival rangkum kearifan lokal
Senin, 6 Februari 2023 7:57 Wib
Nasdaq dan S&P 500 catat kenaikan kuat
Jumat, 3 Februari 2023 6:30 Wib
Warga sesuaikan rencana kegiatan saat Bogor Street Festival
Kamis, 2 Februari 2023 8:32 Wib