Maskapai Susi Air diminta siasati jadwal penerbangan ke perbatasan Kaltim

id penutupan bandara APT Pranoto

Maskapai Susi Air diminta siasati jadwal penerbangan ke perbatasan Kaltim

Ilustrasi - Pesawat Susi Air (Foto Antara)

Jangan cari alasan. Bisa lah dulu sebelum ada Bandara APT Pranoto juga bisa. Silahkan dicari alternatif bisa terbang dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMSS) Balikpapan

Samarinda (ANTARA) - Maskapai Susi Air yang melayani penerbangan kawasan perbatasan Kalimantan Timur (Kaltim)  diminta menyiasati jadwal penerbangan selama Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda ditutup, pesawat Perintis Susi Air diharapkan masih tetap melayani akses transportasi orang dan barang ke kawasan perbatasan Kaltim.



“Jangan cari alasan. Bisa lah dulu sebelum ada Bandara APT Pranoto juga bisa. Silahkan dicari alternatif bisa terbang dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMSS) Balikpapan,” sebut Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat dikonfirmasi, di Samarinda, Senin.



Menurut dia, maskapai bisa menerapkan kebijakan menaikkan biaya penerbangan jika alasan mengurangi frekuensi penerbangan menuju kawasan perbatasan karena meningkatnya biaya jika penerbangan dilakukan dari Balikpapan.



Sekalipun ongkos penerbangan dari dan menuju Kawasan Perbatasan mendapat subsidi dari pemerintah untuk mempermudah dan memperlancar arus transportasi orang dan barang. Dia menilai masyarakat tidak keberatan selagi kenaikannya proporsional.



Terlebih itu sifatnya hanya sementara hanya sekitar 25 hari selama Bandara APT Pranoto Samarinda ditutup karena alasan peningkatan infrastruktur bandara.



“Semoga semua bisa diatur secara baik, sehingga tidak merugikan masyarakat. Apalagi ini menjelang Natal, tentu masyarakat perbatasan sangat membutuhkan keberadaan akses transportasi udara karena lebih efisien baik sisi waktu maupun biaya,” katanya



Seperti diketahui, Bandara APT Pranoto Samarinda akan ditutup selama sekitar 25 hari terhitung mulai 20 November – 15 Desember 2019.



Penutupan itu seiring akan dilakukan peningkatan struktur taxiway sepanjang 100 meter dan pemasangan Air Field Lighting (AFL) System atau lampu runway termasuk lampu di sekitar apron dan taxiway.



Terkait rencana penutupan bandara tersebut, beredar informasi bahwa Susi Air akan mengurangi intensitas penerbangannya.



Alasannya biaya penerbangan jika dialihkan ke Balikpapan lebih besar dari subsidi pemerintah yang diberikan untuk melayani penerbangan Bandara APT Pranoto Samarinda - Bandara Datah Dawai, Long Pahangay, Kabupaten Mahakam Ulu.